
LensaHukum.co.id, Samarinda – Minggu 13 Agustus 2017, cuaca pagi yang menyelimuti Kota Samarinda Kalimantan Timur. Ratusan orang dari berbagai wilayah sekitar Kota Samarinda, dikeruminin begitu banyak orang. Pasalnya Jalan Protokol Kesuma Bangsa Pinang Luar Kota Samarinda, dikerumuni ratusan orang, ada yang berjalan kaki, ada yang lari serta ada juga yang senam mereka ada juga yang ikut bersama anaknya, orangtua, teman, pacar dan ada juga bersama sanak familinya.
Mereka sengaja datang dari rumah bukan hanya sekedar lari pagi, ada juga untuk senam dan joging. Jalan yang biasanya dilalui kendaraan roda empat dan roda dua, hampir setiap minggunya di tutup sementara untuk kegiatan olahraga. Disamping itu para pernjual makananpun ikut meramaikan tempat tersebut, baik dari penjual air mineral hingga makanan ringan mereka yang berjualan semua ikut merasakan senang dengan ramainya para pegunjung sehingga dagangan mereka ikut laris, dengan ramainya para masyarakat yang ikut meramaikan Balikota Samarinda.

Saat diwawancarai wartawan LensaHukum.co.id, Fauzi mengatakan, “Saya hampir tiap hari minggu melakukan kegiatan lari diarea lingkungan jalan balai kota, terkadang sendiri dan terkadang juga saya berdua dengan orangtua saya, alasan saya ikut lari dikarenan didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat ” Mens sana orkoporesano ” bila badan serta tubuh kita sehat otomatis penyakitpun akan jauh dari badan kita dan viruspun tidak akan mampu menembusnya. Hal ini saya lakukan rutin dihari minggu pagi “.

Mereka bukan hanya sekedar lari dan jogging saja mereka ada juga yang sengaja datang dari murah sekedar cuci mata sekaligus mencari sarapan seperti bubur ayam Bandung, salah satunya ibu Karmila yang bertempat tempat tinggal di sungai kerbau Kecamatan Samarinda ilir rutinitas dihari minggunya ikut senam zumba diarea bali kota dan setelah selesai senam, saya langsung makan bubur Bandung kesukaan saya hal itu sering saya lakukan khususnya dihari minggu, Ujar ” Karmila. Akhirnya setelah kurang lebih tiga jam, jalan protokol ditutup akhirnya jalan tersebut kembali normal dan dibuka sekitar pukul 09.00 WITA, dan kendaraan roda empat serta roda duapun bisa dapat dilalui kembali menggunakan jalur tersebut. (Sam Lubis)