LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional. 
Khanzus Sholawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar Al-Arif Billah Al Habib Mukhsin bin Umar Ba’abud dan KH. Amin serta sesepuh Desa Kauman Kecamatan Wiradesa, di Pondok Pesantren Al-Amin Kauman Wiradesa.
Lensahukum.co.id – Kab. Pekalongan – Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si bersama para Habaib, para Kyai dan ribuan pengunjung menghadiri pengajian rangkaian Khanzus Sholawat dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar Al-Arif Billah Al Habib Mukhsin bin Umar Ba’abud dan KH. Amin serta sesepuh Desa Kauman Kecamatan Wiradesa, Sabtu (17/3/2018) malam, di Pondok Pesantren Al-Amin Kauman Wiradesa.
Dalam sambutan Bupati menyampaikan bahwa para habaib, para kyai, telah mengajarkan kita semua dalam rangka untuk bisa mengikuti perkembangan jaman. Yaitu dengan cara mempertahankan sistem pendidikan yang telah dirancang oleh para kyai yaitu sekolah madrasah mulai dari MI hingga MA.
“Jadi silahkan yang sekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasarah Aliyah (MA). Pengajian-pengajian juga silahkan. Tetapi kalau tidak ada kesempatan sekolah di madrasah dan hanya di sekolah umum, maka kita juga harus melakukan pembaharuan,” terang Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menuturkan betapa pentingya peran Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul para kyai di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, karena dengan memperingati para tokoh sekaligus kita mempelajari metodologi para kyai dalam mengajarkan/mensyiarkan agama Islam kepada masyarakat.
Dihadapan para pengunjung, Bupati menginformasikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pekalongan akan melakukan kerjasama dengan Google. “Beberapa waktu yang lalu pihak Google datang ke tempat kami di Kajen menawarkan kerjasama. Insya Allah akan kami terima kerjasama tersebut. Tetapi konten (isinya) nanti adalah yang berkaitan dengan bagaimana kita mengajarkan ilmu-ilmu agama yang bisa dijadikan aplikasi dan bisa diakses secara luas dan mudah oleh masyarakat,” ujar Bupati. ( Bambang Susanto )
