LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional. 
LensaHukum.co.id, Kabupaten Bekasi – Sulitnya mencari lapangan pekerjaan, tidak sedikit orang yang beralih profesi menjadi penjajak syahwat atau Pekerja Seks Komersil (PSK).
Seperti halnya di Kabupaten Bekasi, yang dalam beberapa tahun belakangan ini marak diserbu para PSK yang menjajakan diri disepanjang jalan protokol. Mulai dari Jalan Diponegoro, Kecamatan Tambun Selatan, hingga Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Cikarang Utara.
“Setiap malam dijalan ini selalu ramai sama PSK yang nunggu lelaki hidung belang. Kadang mereka berkelompok kadang misah sendiri,” ujar Sutarji warga Jalan Diponegoro.
Menurut Sutarji, keberadaan para PSK tersebut dinilai sudah sangat menggangu. Namun anehnya, tidak ada tindakan dari pihak terkait, seperti Satpol PP.
“Seharusnya Satpol PP melakukan razia. Jangan sampai keberadaan para PSK ini dibiarkan begitu saja,” tuturnya.
“Satpol PP Siap Merazia” Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Bekasi saat dihubungi kontributor Lensa Hukum melalui WhatsApp mengatakan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan menggelar razia terhadap para wanita penjual syahwat.
Tidak hanya para PSK saja yang bakal dirazia oleh Satpol PP. Melainkan warung remang-remang yang disinyalir menjadi tempat maksiat juga akan ditertibkan.
“Soal keberadaan para PSK, hal itu sudah menjadi catatan kami. Dan sudah dalam pembahasan untuk ditindaklanjuti,” kata Hudaya singkat. (Sam Lubis)
