LensaHukum.co.id, Kabupaten Bekasi – Sikap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Bekasi, Dewi Trisnawati selaku Kadis DPMPTS dikeluhkan sejumlah awak media yang biasa meliput dilingkungan Pemda Kabupaten Bekasi.
Pasalnya, setiap awak media yang ingin bertemu untuk melakukan wawancara selalu menghindar dan terkesan enggan untuk bertemu wartawan.
“Semestinya dia (Dewi,red) harus welcome terhadap wartawan. Jangan lagi menghindar jika mau ditemui,” ujar Jay, salah satu wartawan.
Dikatakan Jailani, dirinya juga menyayangkan sikap para pegawai dilingkungan perijinan Kabupaten Bekasi yang terkesan menutupi keberadaan atasannya.
“Saya juga kecewa sama para pegawainya, yang terkesan menutupinya setiap wartawan yang mau bertemu sama Dewi, selalu bilang nga ada di tempatlah, rapatlah, beribu alasan yg dilontarkan setiap ajudan dan para staff-nya, seharusnya diadakan buku tamu, agar para wartawan yang ingin bertemu untuk keperluan liputan terkait temuan dilapangan itu wajib di adakan, bukan saja hanya di di kantor Kadis DPMPTS, Kadis, Kabid maupun Kasi disemua lingkungan Kabupaten Bekasi. Agar mereka tau siapa saja yang hadir pada hari itu, keluhnya.
Menurut Jailani, tidak semestinya seorang pejabat publik sekaligus pelayan publik itu harus menghindar apabila hendak di temui oleh wartawan yang ingin melakukan konfirmasi.
“Memang sudah tugas wartawan untuk mencari berita dan melakukan konfirmasi kepada nara sumber. Jadi dia ga perlu menghindar,” tegasnya.
Oleh itu, dirinya berharap agar Inspektorat Kabupaten Bekasi bisa menegur para pejabat yang tidak bisa bermitra dengan awak media.
“Ini catatan penting buat Inspektorat untuk menegurnya serta tujuannya agar para pejabat tidak memandang wartawan dengan sebelah mata,” pungkasnya. (Sam Lubis)