LENSA HUKUM
KABUPATEN BEKASI
Dari beberapa akun di facebook banyak menyayangkan bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah berstiker Bupati kabupaten Bekasi yakni H.Eka Supria Atmaja,SH Selaku Bupati Bekasi,Kamis (23/04/2020).
Pasalnya,Hal ini menjadi sorotan masyarakat kabupaten Bekasi,terkait dana stiker yang seharusnya bermanfaat untuk yang lain ada cuitan dari akun Facebook syahabudain.
Dalam ini Posting yang bertuliskan, ” Assalamu’alaikum Bapak Ketua DPRD Kabupaten Bekasi.
Tidak mengurangi rasa hormat kami sama Bapak dan kami memberanikan diri untuk menyampaikan informasi melaui WhatsApp karena kami sebagai warga kabupaten bekasi merasakan ada ketidak nyamanan dalam Penanganan Percepatan Covid-19 di Kabupaten Bekasi.
Kami sangat Apresiasi terhadap langkah – langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Forkompinda dalam Penanganan Percepatan Covid-19 di Kabupaten Bekasi, salah satunya dalam memberikan bantuan sosial sebanyak 152.000 paket untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Namun, kebijakan bantuan kemanusiaan tersebut sangat disayangkan karena telah menciderai perasaan warga kabupaten bekasi, yang mana paket bantuan tersebut dipasang Sticker Bupati. Padahal kalau mau bijak dan tulus membantu rakyatnya tentu yang harus dipasang cukup dengan menempelkan Logo Pemkab Bekasi terkecuali bansos yang ditempeli Sticker Bupati yang akan di distribusikan kepada warga terdampak berasal dari dana pribadinya Bupati (mohon dikoreksi kalau pendapat kami salah/keliru).
Bayangkan dari 152.000 paket bantuan sosial yang akan di distribusikan oleh pemkab bekasi dipasang Sticker Bupati di paket dus bantuan,ditambah lagi didalam paket dus tersebut berisi beras yang kemasannya juga dipasang sticker, sudah berapa banyak sticker terpasang dan tentunya sticker – sticker tersebut dibuat menggunakan anggaran daerah ?
Seandainya,biaya anggaran daerah digunakan untuk pembuatan sticker tersebut dibelanjakan untuk membeli kebutuhan sembako untuk rakyat yang sedang dalam kesulitan,tentu akan lebih bermanfaat dan maslahat buat kemanusiaan.
Mohon ma’af apabila yang kami sampaikan ini keliru,semata – mata hanya untuk membukakan mata hati buat kita semua bahwa saat ini kita semua harus bersama -sama membantu kemanusiaan. Kami menyadarinya bahwa manusia adalah tempatnya salah dan kebenaran hakiki hanya dimilik oleh Allah SWT. Amin…Wassalamu’alaikum, ” Ungkap,Gunawan/Syhabudin Warga Kabupaten Bekasi.
( MARIAM )