LENSA HUKUM
KABUPATEN BEKASI
Di wabah pandemic cirvid 19 bayak masyarakat susah mencari napkah. Akan tetapi berbeda kasus pekerja warga desa setiadarma tambun selatan ini di tawarkan kerja oleh karang taruna berbeda kenyataan yang di dapat,Jumat (15/05/2020).
Pada malam hari sekitaran jam 7 pekerja PT logistic mendatangi kantor untuk meminta hak gajinya dari keterangan narasumber YN bahwasanya kita di tawarkan kerja dari karang taruna dengan mengisi Formulir yang bertuliskan pahlawan corvid 19 dan di tawarkan gaji 150 perhari tiba tiba dapat info group gaji turun. Menjadi 120 rb. Karan kita butuh akhirnya kita masuk kerja setelah bekerja kita dapat informasi borogan 400 ribu rupiah di Terget 110.
Pasalnya,Selama 12 jam tanpa dapat makan Baru satu hari bekerja kami diberhentikan tanpa pemberitahuan yang jelas alasan yang tidak jelas dan Permasalahannya masalah gaji awalnya di janjikan 150 ternyata setelah kita kerja disini di gaji 100 ribu rupiah setelah kita kerjakan kerjaan itu ternyata gaji cuman 20 ribu rupiah hasilnya dan akhirnya kita di putus kontrak kerja secara sepihak tanpa alasan yang tidak jelas. Mau di ganti pakai laki laki semua. Kita sebagai ibu ibu merasa tertipu kita sudah semangat – semagatnya bekerja walau di gaji tidak layak dan dibohogi,tau – tau di putusin tanpa alasan yang tepat. kita baru satu hari bekerja belum terima gaji dan kerja sampai 12 jam. Beda sama janjinya hanya delapan jam dan saya masuk kerja lewat karang taruna. Saya ditawari mau masuk kerja gak dan Hanya di minta Poto kopi KTP karena kondisi begini ia kita mau buat nambah nambah hidup,tidak taunya dibohongi dan kerja hanya ngepak ngepaki sembako untuk wilayah DKI dan pengepakan ada delapan aitem ada Beras 5 kg,mie,minyak sayur,sarden,bihun,terigu,sabun sama kecap di janjikan tiga bulan taunya di berhentikan baru satu hari, ” Ucap,Yn.
kami Minta gaji kami dari sore diulur – ulur dan sekalian mau tanya pihak dari Management tetapi tidak bisa karang taruna dusun yang menyampaikan ke kita bahwasanya inginya pihak PT harga yang rendah dan kita juga inginya perjuangkan kalian biar dapat upah yang layak,ucap karang tarun,tapi buktinya mana, ” Ungkapnya.
Dari keterangan karang taruna RW kita di minta untuk mencari pekerjaan sebayak 100 orang untuk kerja di logistic dengan mengisi formulir pahlawan corvid 19 dengan gaji 150 perhari kerja delapan jam dan sampai di situ tidak tau apa apa,lagi ada taggal 12 hari Senin saya dapat. Undang untuk datang kedesa sampai di sana yang hadir kades dan sekdes,babiibsa,bimaspol dan karang taruna dusun dan karang taruna RW. Dalam pembahasan pemotongan uang seratus ribu. Yang saya pertanyakan terkait pekerja.akan tertapi jawabnya berbelit hanya dapat keterangan dari sekdes intinya uang pemisahan kata sekdes,saya karang taruna RW sudah tidak tau apa apa dalam hal ini karna sudah di ambil alih karang taruna dusun, ” Ucapnya.
Dari keterangan Karang taruna dusun saat dimintai keterangan bahwasanya saya tidak tau apa apa dan menurut saya ia gaji segitu tidak pantas tidak pantas. Tadi saya memberikan upah gaji di Suruh orang dalam saya juga disini hanya di suruh – suruh aja. Masalah yang lain saya tidak tau,masalah gaji di potong pihak oknum saya tidak tau, ” Ucapnya.
Untuk yang pekerja di logistik Kami sebentulnya pemetintah desa sedang mengupayakan agar upah pekerja itu di sesuaikan Karena kalau urusan upah itu pihah logistik yang menentukan karena ini program Presiden untuk pengepakan sembako ada di wilayah kami keterangan kepala desa Nunung Herawati.
Pihak perusahaan sebanyak dua kali didatangi oleh rekan media tidak mau memberikan komentar dengan alasan sibuk rapat ada direktur seakan enggan memberikan komentar kepada rekan – rekan media.
( MARIAM )