LENSA HUKUM
TAMBUN UTARA – KABUPATEN BEKASI
Lensahukum.co.id
Kebakaran berada dilokasi rumah warga Blok H 28 No: 16 perumahan VGH 5 habis dilalap sijago merah, RT 05/ RW 012, Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 11:30 WIB diduga akibat korsleting listrik.
Saat awak media terjun kelapangan, kebakaran rumah warga “(Dugaan) korsleting listrik, ” Ujar,Pak Samsuri selaku Ketua RW 012 Kelurahan setia mekar desa Pisangan,kecamatan Tambun Utara,Selasa (01/09/2020).
Kebakaran terjadi pada pukul 11:30 WIB di rumah milik Bapak Riskon yang sedang bekerja dan istrinya ibu Ani dengan 2 Anak yang masih kecil. dari warga setempat kepada awak media,Saat terjadi kebakaran itu ibu dan anak berada diluar rumah tepatnya dirumah tetangga.
Informasi yang didapatkan kebakaran di ketahui oleh tetangga,bahwa ada bau yang tidak seperti biasanya seperti terbakar dan warga yang berada sekitar segera sigap dan tanggap antusias dalam memadamkan kobaran api sijago merah dengan seadanya air di ambil dari got depan rumah.
Dengan tanggap salah satu warga pak Umar yang mempunyai kenalan segera menghubungi bimaspol agar segera memberitahu kan ke unit pelayanan pemadam kebakaran ( Damkar ) untuk di turunkan dalam membatu menjinakkan sijago merah.
Ketua RW 012 Samsuri mengatakan,sebelum petugas damkar datang setelah dihubungi pak Umar warganya. warga bahu-membahu menyiram api secara manual, 2 unit damkar diturunkan kelokasi. Api bisa dipadamkan oleh warga pada pukul 12:15 WIB Sesuai laporan yang diterima nya.
“Diduga api berasal dari kamar belakang terlihat dari ranjang tidur habis dilalap api akibat korsleting listrik, saat kejadian penghuni rumah tidak berada ditempat.
Pak Samsuri selaku RW 012 mengapresiasi warga nya yang kompak bahu – membahu dalam antisipasi agar Api tidak menjalar kerumah warga lainnya, RW pun mengungkapkan rasa syukur kepada warganya dalam keadaan sehat semua baik penghuni rumah selaku warganya tidak ada korban, ” Tegasnya.
Harapan kedepannya RW menyampaikan kewarga agar lebih berhati-hati dan merapikan kabel-kabel yang nantinya supaya tidak menimbulkan percikan api,serta juga warga meminta dengan adanya kejadian ini.
Semoga pelayanan damkar agar ditingkatkan kembali dan menyediakan sarana satu (1) unit pemadaman api atau kita sebut Damkar agar tersedia diwilayah terdekat,misal berada dikantor Kecamatan,supaya nantinya lebih mudah dan cepat dalam penanganan sijago merah,karena faktor jarak tempuh kelokasi Damkar berada di taman Kebalen Babelan supaya antisipasi cepat bila terjadi kebakaran, ” Pungkasnya.
( MARIAM / MARULI )