LENSA HUKUM
PONDOK RANGON -JAKARTA
Lensahukum.co.id
Pandemi saat ini belum berakhir,penambahan positif Covid terus bertambah. Penetapan PSBB DKI Jakarta saat ini diberlakukan kembali, penetapan tersebut karena penambahan positif Covid di DKI Jakarta terus bertambah.
Pasalnya,Dengan bertambahnya pasien Covid dapat berdampak akan kesiapan sejumlah rumah sakit. Sampai saat ini juga sudah menghawatirkan karena sekiatar 70 % sudah terisi. Jadi pemerintah Daeraha DKI Jakarta terus berupaya menangani masalah tersebut.
Bukan hanya pasien Covid yang brtambah, akan tetapi pasien Covid yang meningal terus bertambah. Hal ini menyebabkan semakin menyempitnya lahan pemakaman khusus Covid. Dalam hal ini setiap hari hampi sekitar 40- 45 orang meninggal akibat Covid setiap harinya.
Tadi malam Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan inspeksi ke TPU Pondok Ranggon,Sabtu (19/09/2020). Melihat kembali lokasi pemakaman. Mendengarkan cerita,tantangan para petugas di sana. Mereka menggali dan memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19. Di bawah terik matahari, maupun di bawah sorotan lampu.
Para penggali makam ini terus bekerja tampa lelah siang malam terus bekerja,Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang mereka masih sibuk bekerja untuk menggali makam khus Covid.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan” semakin sempitnya pemakaman khusus Covid ini maka nanti akan kita tambah lagi. Apalagi saat ini setiap hari ada sekitar 40 orang tiap hari yang dikuburkan di sisni. maka dari ini harus kita perluas lagi “.
” Di tempat ini,tanah-tanah gundukan kuburan itu belum memadat. Ada 45 jenazah hari ini dikuburkan. Malam telah larut, penggali kubur belum akan pulang. Menanti jika datang kewajiban lagi di tengah malam “, Ungkap,Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Jangan tinggalkan rumah,kecuali sangat penting. Tetaplah di rumah dulu. Jika harus pergi keluar, selalu gunakan masker,serta sering cuc tangan. saling menjaga diri,jaga keluarga serta jaga lingkungan untuk memutuskan mata rantai Virus Covid ini, Selalu patuhi protokol kesehatan itu yang terpenting, ” Tutup,Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
( JARKONI )