LENSA HUKUM, SULAWESI TENGAH – PALU.
Beberapa waktu yang lalu masyarakat Indonesia digemparkan dengan adanya bencana yang terjadi di Palu dan Donggala. Adanya gempa yang disertai dengan tsunami di kota Palu dan Donggala tersebut telah membuat kota tersebut luluh-lantah dan tidak menyisakan apapun bagi masyarakat yang wilayahnya tersapu tsunami. Kejadian ini ternyata menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dunia termasuk masyarakat di Inggris yang juga melakukan penggalangan dana atas kejadian bencana yang menimpa Indonesia. Ada beberapa hal yang dilakukan oleh beberapa badan amal dan juga aliansi dari Inggris untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat di Palu dan Donggala atas bencana yang terjadi.
Penggunaan Iklan Untuk Penggalangan Dana
Untuk melakukan penggalangan dana sendiri, beberapa LSM dan aliansi tersebut menggunakan foto dari salah seorang anak yang terkena dampak dari bencana tersebut dengan pipi yang masih diperban. Sekilas dari iklan yang banyak terpampang pada beberapa tempat termasuk di beberapa tempat seperti stasiun kereta bawah tanah di London dan beberapa iklan lainnya yang juga ditempatkan di beberapa tempat di mana banyak masyarakat berlalu lalang. Bukan hanya dalam bentuk iklan dengan gambar saja di beberapa tempat, penggalangan dana ini juga dilakukan melalui beberapa stasiun radio dan juga televisi. Beberapa media tersebut menyiarkan bagaimana kondisi terkini dari lokasi terjadinya bencana.
Penggalangan Dana Yang Dilakukan Oleh LSM dan Aliansi Inggris.
Ada cukup banyak LSM yang peduli dengan kondisi yang terjadi di Indonesia dan melakukan penggalangan dana dengan berbagai cara. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menggunakan cara penggalangan secara langsung. Misalnya saja dengan menggunakan iklan yang sebelumnya sudah disebutkan di atas, di sana juga disebutkan bahwa sumbangan dengan besaran tertentu akan sangat berarti dan bahkan mampu menyediakan air bersih dan juga makanan untuk para korban gempa tsunami di Palu. Beberapa aliansi dan juga LSM yang melakukan penggalangan dana ini di antaranya adalah Oxfam, Islamic Relief, Save the Children, dan juga British Red Cross. Beberapa nama LSM tersebut adalah nama-nama LSM yang menjadi penggerak penggalangan dana yang dikatakan sudah mencapai miliaran.
Tergabung dalam DEC atau Komite Darurat Bencana di Inggris, beberapa aliansi dan juga LSM di Inggris tersebut juga berperan aktif di beberapa tempat dengan memungut langsung penggalangan dana di di beberapa tempat termasuk beberapa tempat-tempat umum seperti masjid, gereja, bandara, stasiun kereta dan juga sekolah-sekolah. Beberapa relawan atau aktivis yang tergabung dalam gerakan ini juga cukup beragam termasuk salah satunya adalah pelajar atau mahasiswa yang merasa peduli dan ingin membantu para korban bencana di Palu dan Donggala. Dengan cara penggalangan dana seperti yang sudah dilakukan seperti dengan memungut langsung sumbangan dari beberapa orang yang ada di jalan dapat dikumpulkan kurang lebih sebanyak £200 sampai dengan £1000 setiap harinya. (Red)