Pasien Habibi di gendong Ibunya Dian Mardiana (Photo : Rudi ).
LENSA HUKUM
CIBITUNG – KABUPATEN BEKASI
Lensahukum.co.id
Pasien Habibi Berusia 7 tahun yang tinggal dikampung Ceger Rt.02 / 04 Desa Sukadarma Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi,Minggu (15/11/2020).
Pasalnya,Habibie anak dari keluarga Suwandi dan ibu Dian Mardianah membawa anaknya ke rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi. Sesampainya di Tempat Pelayanan Sabtu malam (14/11/2020),kurang lebih sekitar pukul.10 malam.
Penolakan terjadi kembali di lakukan oleh Oknum dokter jaga Pihak Rumah sakit Pemerintah Kabupaten Bekasi (RSUD),Sebelumnya Pasien Ibu Mariam dan Sekarang Pasien Habibi,Akan tetapi Salah satu dari rekan anak Pasien yang kebetulan Wartawan Lensa Hukum yang mendampingi Keluarga Pasien untuk mendapatkan Perawatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
Lanjutan,Hal ini Sempat Adu Mulut / Argument dan Marah, karena Pelayanan Oknum Dokter Jaga tidak mau Menerima Pasien Habibi. Setelah Marah barulah pihak RSUD mau menerima Habibi untuk segera di Lakukan Penangganan secara cepat,Karena keadaan Habibi Sudah Menghawatirkan keluar darah dari Mulut dan hidungnya, ” Ujar, Rudi.
Menhelang Malam Tiba – tiba Pihak dari Oknum Dokter Jaga RSUD kab Bekasi,Menyuruhnya untuk Pulang dan mencabut semua inpusan yang menempel di Pasien Habibi. Pihak keluarga menjadi bingung karena keadaan sudah semakin malam dan kenapa bukan di inapkan dulu dan di cek keadaan Pasien esok harunya. Dengan Rasa Sedih,menurut Orang tua Pasien Kenapa anak saya Habibi disuruh pulang…??. Menurut Dr. Jaga di suruh berobat ke Poli Anak aja, ” Ucap,dokter jaga yang tidak mau menyebutkan namanya dan langsung bergegas pergi meninggalkan Pasien Habibi. Begitu Teganya Dokter Jaga malam ini yang tidak mempunyai hati nurani, ” Cetus, Dian Mardianah, Selaku Orangtua Habibi.
Sangat Ironis Pasien Habibi di suruh pulang Minggu Sekitar Pukul 00:30 WIB oleh pihak dokter jaga. Begitu tega nya oknum Dokter Jaga RSUD Cibitung. Impusan pun masih banyak orang tengah malem sekitar jam. 00 : 25 Wib, Pasien Habibi disuruh pulang.
Apakah Pelayanan Rumah Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Seperti ini..??. Dimana Nurani Para Dokter yang sepengetahuan kita mereka di Sumpah Untuk Menjadi Seorang Dokter Melayani Pasien dan kenyataannya dimana Nurani mereka anak saya yang sedang sakit keluar darah dari mulut dan hidungnya dan belum tau penyebab sakitnya apa,seharusnya di inapkan dulu karena sudah larut malam,dengan rasa sedih melihat anak saya di perlakukan di Rumah sakit seperti ini saya sedih sambil mengendong anak saya ke dalam mobil, ” Ucap, Suwandi Selaku Orang Tua.
Laskar Merah Putih Korlap. Dets.Mabes Brigade 17, Lukman Hakim,SH Angkat Bicara Terkait Penolakan Pasien Habibi, Saya Geram dengan Perlakuan Dokter jaga terhadap Pasien Habibi. Hal ini tidak Seharusnya terjadi oleh Pihak Rumah Sakit Pemerintah Daerah RSUD Kab.Bekasi Melakukan pelayanan terlebih dahulu yang paling Utama setelah setah di Rawat hingga pagi hari,bukannya di cabut Impusannya di suruh pulang malam hari seperti itu dan di mana nurani oknum dokter jaga tersebut.
( Photo : Sam Lubis ) Laskar Merah Putih (LMP) Dets. Brigade 17 Mabes.
Lanjutan,Sepengetahuan saya dokter itu tidak sembarangan dan dokter itu di Sumpah apa bila oknum dokter itu melanggar SOP bisa di laporkan ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kalau hal ini terulang dan terus terulang lagi. Oknum dokter seperti ini apakah dia sudah sesuai SOP yang berlaku dan sudah melakukan tanggung jawabnya selaku Dokter jaga pada waktu menanggani pasien Habibi.
Saya Selaku Ormas Laskar Merah Putih Mabes Brigade 17, Geram mendengar Kejadian yang terulang kembali seperti ini,Sangat menyayangkan akan hal terjadi lagi,hal ini Bupati dan Dewan DPRD Kabupaten Bekasi Harus Bertindak Tegas harus ada monitoring dan Sidak Langsung ke Pihak RSUD Cibitung serta Memanggil semua yang terkait kejadian Pasien Habibi dan Ibu Mariam pelayanan RSUD kabupaten Bekasi Di pertanyakan akan hal ini, mereka harus di panggil dari Dirut dan jajarannya serta Dokter jaga di waktu kedua Pasien ini mengalami penolakan Pasien dan menyuruhnya Pulang ke Rumah,Apakah seperti SOP daru Rumah Sakit Pemerintah daerah Kabupaten Bekasi..??? ” Tegas,Lukman Hakim,SH.
( SAM LUBIS / RUDI )