LENSA HUKUM, MEDAN – SUMATERA UTARA.
Ketika anda mengunjungi Medan, maka anda harus mengunjungi beberapa destinasi wisatanya, salah satunya adalah melihat keindahan Istana Maimun. Saat mengunjungi Istana Maimun, tentunya anda akan melihat berbagai hal menarik di dalamnya.
Khas Eropa
Saat anda pertama kali memasuki gerbang Istana Maimun, anda akan langsung disuguhkan dengan ciri khas bangunan istananya. Arsitektur Eropa yang sangat kental akan terlihat di berbagai bagian istana. Mulai dari pintu dan jendela yang cukup lebar sampai ornamen perabotnya. Hal ini dikarenakan Istana Maimun didesain langsung oleh arsitek yang berasal dari Italia. Sehingga, sangat cocok untuk anda berselfie di tempat ini. Selain Italia, unsur kebudayaan lainnya yang terdapat pada Istana Maimun ini adalah Melayu, India, hingga Spanyol.
Warisan Kemegahan Kesultanan Deli
Pada masa kejayaannya, pusat Kesultanan Deli berlokasi di wilayah Labuhan Deli. Konon wilayah tersebut sangat kaya akan tembakau. Karena kekayaan alamnya, perkembangan ekonomi Kesultanan Deli mengalami perkembangan yang terbilang pesat. Sehingga, membuat sultan Deli, yaitu Sultan Maimun Al-Rasyid Perkasa Alamsyah memindahkan ibukota Kesultanan Deli ke Medan. Pada awalnya, Istana Maimun difungsikan sebagai pusat dakwah Islam dan pusat pemerintahan.
Penampakan Meriam Puntung
Jika anda sering mendengar cerita Maling Kundang yang dikutuk oleh ibunya menjadi batu, maka di Istana Maimun anda akan mengetahui kisah dari Mambang Khayali. Diceritakan bahwa adik dari Putri Hijau yang berasal dari Kerajaan Deli Tua telah menjadi sebuah meriam dikarenakan istananya dipertahankan dari serbuan Raja Aceh. Karena serangan yang dilakukan secara bertubi-tubi, meriam yang merupakan jelmaan dari Mambang Khayali pecah menjadi dua bagian. Dan saat ini salah satu dari bagian meriam tersebut telah disimpan secara apik di Istana Maimun.
Telusur Peradaban Islam
Karena warna kuningnya yang begitu mendominasi di seluruh bangunan Istana Maimun ini, maka kesan melayu pun akan terasa di Istana Maimun. Tetapi, hal yang menarik saat anda berada di sini adalah anda dapat merasakan peradaban Islam yang masuk ke kota Medan. Anda dapat melihatnya dari bentuk lengkung pada bagian atap, bentuknya yang menyerupai perahu terbalik yang biasanya sering dijumpai pada bangunan-bangunan yang berada di kawasan Timur Tengah.
Lanskap Luas
Tahukah anda bahwa Istana Maimun memiliki lahan yang cukup luas. Walaupun tidak seluas Istana Bogor, tetapi Istana yang satu ini berada di atas lahan seluas 2.772 m2 yang memiliki 30 ruangan penting. Bukan hanya itu saja, Istana Maimun terbagi ke dalam tiga bagian, mulai dari induk, sayap kanan, dan kiri. Di sekelilingnya, terdapat tanah rumput hijau dan pepohonan yang rindang. Untuk itu, jika anda ingin bersantai sejenak, anda dapat mengunjungi Istana Maimun ini. (Red)