LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional. 
LENSA HUKUM
KARANG PATRI
Lensahukum.co.id
Proyek pembangunan saluran air drainase di jalan lembang Desa Karang Patri,Kecamatan Pebayuran dikerjakan asal jadi,masih ke adaan banjir dan menggunakan pasir urug,Senin (30/11/2020).
LSM-KAMPAK-RI dan awak media kembali mendatangi kegiatan yang berlangsung di Jalan lembang masih keadaan banjir dan tidak menggunakan cerucuk bamabu.
Yusuf Supriatna ketua divici Dpn LSM-KAMPAK-RI angkat bicara,” kegiatan drainase jalan lembang Desa Karang Patri di kerjakaan asal jadi, dengan menggunakan pasir urug yang kwalitasnya kurang bagus dan tidak menggunakan cerucuk bambu saya meminta ketegasan kepada pengawas konsultan dan Pengawas Pekerja Teknik Kegiatan (PPTK) untuk menegur dam memrintahkan pemborong jagan seenaknya bekerja sesukahatinya,untuk membongkar dan melakukan penataan ulang.
Pasalnya,Kegiatan saluran air drainase di jalan lembang tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sejak awal pekerjaan dimulai dan cukup panjang yang udah di kerjakan tidak adanya pondasi bawah,tidak adanya galian agar sesuai (RAB) di kerjakaan dalam keadaan banjir kami sudah menyampaikan ke pada pengawas kegiatan Haji. Kobul selakau pengawas iya bang saya sudah menyampaikan dan suruh memasang papan informasi kegiatan dan kegiatan harus sesuai spesifikasinya.
Tapi kalau saya sudah mengarahkan dan tidak didengar nanti kegiatannya akan saya potong, ” Ucap,Haji Kobul selaku pengawas.
Lanjutnya Yusuf kamipun kembali kelokasi berselang satu hari ke pekerjaan setelah ditegur pengawas melakukan pengalian pondasi dan membawa pompa air untuk mengeringkan sampai kering dan esok harinya kami kembali kelokasi kegitan saluran air ternyata pakta dilokasi belum dilakukan pembongkaran dan sisanya saja yang belum di kerjakan, sesuai dengan arahan pengawas pas datang kelokasi dan memasang papan informasi.
Ketika tidak ada pengawas yang datang kelokasi pekerjaan masih keadaan banjir dan amburadul kami pun mencoba menghubungi pengawas via washaPP dan mengirimkan video,photo kegiatan yang baru saja saya ambil kelokasi saya kirim ke pengawas, ” Ucap,pengawas dah nanti kita potong bang kerjaannya kata pengawas.
( ARIP )
