Lensa Hukum, Batang – Jawa Tengah.
Antusias masyarakat Reban ,dalam menyambut pembukaan pasar baru berlangsung sangat meriah,meskipun hanya di iringi kesenian lokal setempat tomprekan ( Marcing Pling).
Acara yg di laksanakan pada tanggal, 17 Oktober 2018 mulai pukul, 19:30 sampai dengan, 24:00 WIB.
Di hadiri wakil Bupati Batang, Suyono.
Didalam sambutannya menyampaikan, “Agar para pedagang pasar saling bekerja sama, jangan sampai bersaing harga yang tidak sehat dan saling menjatuhkan satu sama lain. Bahkan mutu dan kualitas juga harus di utamakan”Ujarnya.
Selain para tokoh masyarakat, Kepala Desa setempat, beserta jajaran juga ikut hadir di acara tersebut. Didik Sutamaji, SH. selaku kepala desa Reban di selain pidatonya, memaparkan. “Saya berharap dengan di operasikan pasar baru ini, bisa lebih memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di desa Reban dan sekitarnya.”Jangan sampai kesempatan yang baik ini, tidak bisa di manfaatkan dengan baik,”Ujarnya.
Sayuni salah satu pedagang pasar lama, yang akan pindah ke pasar baru merasa senang dengan di bukanya pasar baru. Saya sangat senang setelah sekian lama menunggu, akhirnya di pindah juga ke pasar yang baru, karena di samping lebih modern, rencana pasar ini juga akan di buka tiap hari, bukan seperti pasar lama yang beroperasi hanya pasaran pahing dan kliwon saja”Ungkapnya.
Selain dari jajaran kepolisian, Koramil Banser, juga di libatkan dalam pengamanan di acara pembukaan pasar tersebut.”Wahyani salah satu warga Blado, yang kebetulan ikut menonton di acara tersebut menerangkan kepada Media Lensa Hukum. “Reban tambah maju dan pembangunannya sangat pesat di bandingkan desa lain, di area kecamatan Reban, meskipun saya tinggal di luar Kecamatan Reban tapi saya juga bisa ikut merasakan, perkembangan di desa ini karena kebetulan saya sering ke desa sini juga mas. Acara terakhir di tutup dengan doa bersama, yang di pimpin oleh Ustadz Suradi dari desa Reban.
( Sumitro)