Warga Desa Sukamanah BLT 2020 Baru 2 kali Mendapatkan Sisanya Kemana dan Tukang Gali Kubur Gaji Diduga Tidak Sesuai Laporan

LENSA HUKUM

KABUPATEN BEKASI

Lensahukum.co.id

Di tengah pandemi covid 19 pemerintah memberikan bantuan angaran melalui ABPD dan di glontarkan ke desa yakni angaran dana desa (ADD). Di tahun 2020 di bantuan langsung tunai (BLT) sebayak 3 x pemberian selama satu tahun.

Pasalnya,saat Media Lensa Hukum menanyakan kepada salah satu warga desa sukamana inisial KM kp wates desa sukamana kecamatan sukatani. Bahwasanya saya di tahun 2020 meberima bantuan 600rb x 3/jumlah 1,8 jt dan 300rb x3 jumlah 900rb,total 2,700,000, baru dua kali bemerian, ” Ucapnya.

Ia harapan KM pemerintah agar bisa bantu lagi tiap bulan ya sampai pandemi covid selesai kita sangat kesulitan ekonomi saat ini, ” Ucapnya.

Pada saat di wawancarai KM sebagai nara sumber bayak beverapan yang menyambagi media degan memberikan keteragan yaitu anak tukang gali kubur agar di perhatika. Lah BLT dan tukang gali kubur ucap anak bapak SM,saya kasian kepada bapak saya sudah tua jadi tukang gali kubur di pinta desa hanya satu orang yaitu bapak saya KTP dan KK di pinta desa. Karna gali kubur tidak mugkin sendiri berat galinya ” sempat menayakan kedesa kenapa saya saja kan gali kubur tidak bisa sendiri ” jawab orang desa emang satu orang pak masalah gaji mah terserah bapak mau bagi bagi berapa ke tim bapak. Jadi yang di kasih satu orang aja atas nama bapak ucap orang desa nah akhir nya bapak saya bagi bagi gaji yang di dapat 3 bulan sekali 600rb di bagi 5 orang masing masing 130 rb satu yaitu inisial 1. KM, 2. KN , 3. AN .WH. Itulah gaji 600 ribu tiap tiga bulan sekali dapat gaji dan bapak say mewakili tim nya di bagi 130 rb, ” Ucapnya.

Ketua LPM desa sukamana sekligus bagian pengimput data desa menelpon medi di suruh kades atau sekdes , untuk menjawab pertayaan media bahwasanya
Di 3 bulan per tama msh tunai… Di 3 bulan ke 2,3&4 itu sudah melalui rekening Itu di karenakan di 3 bulan pertama masih tunai
Ini triwula. 1 kenapa masih tunai di karnakan RT dan petugas gali kubur belum mempunyai Atm

Kebetulan kita juga ada fc LKPJ nya…
Di infut … Kita juga ada LPJ nya
Dan itu bukti inputnya dari komputer , dan Itu kan pelaporan 3 bulan terakhir ini buktinya ” tu bukti transferan RT RW dan penggali kubur oktober , november , desember. 600x 3 jumlah 1,800,000. X 6 jumlah 10.800,000.Rb/ditambah triwulan pertama 600×3 jumlah 1,800,00x 6 jumlah 10.800.000 rb ,

Media menjawab kalau totalan itu berarti tidak ketemu apa yang di laporakan desa ke dinas 14.400, 000.

Jawab LPM kepada media Bukan tahap tapi triwulan Kalo RT RW itu 4 tahap sumber dana kabupaten Kalo ADD itu tiga tahap sumber dana APBD Kalo bunda pengen jelas silahkan dateng ke Desa ” Ya udah silahkan dateng aja ke desa Kami siapkan LPJ gali kubur Biar lebih jelas langsung aja dateng ke desa
Itu bukti si penerima nya dan Ini bukti S I nya.

Padahal Media Lensa Hukum memita bukti Photo LKPJ di bagian laporan gaji tukang gali kubur tidak semuh nya di poto. Akan tetapi di berikan coper depan poto LKPJ. Tidak bisa berikan poto bagian laporan gaji Tukang gali kubur.

Dengan alasan lagi di rumah padahal PSM sudah memoto caper depan LKP. Yang terpenting kami selaku pemerintah desa sudah menjelaskan dan mengklarifikas ” Sukaman : Kami juga siap menghadirkan si penggali kuburnya
Di saat bunda dateng ke desa Biar jelas semuanya. Pungkas ketua LPM.

Jadi jawaban ketua LPM yang dia arahkan kades untuk menjawab. Kepada media terkait. BLT dan dana gaji tukang galu kubur di duga tidak tepat arah pertanyaan degan jawaban malah bahas ” dana Kalo RT RW itu 4 tahap sumber dana kabupaten
Kalo ADD itu tiga tahap sumber dana APBD
Untuk BLT belum ada jawaban .

( MARIAM )