LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional. 
LENSA HUKUM
KABUPATEN BENER MERIAH
Lensahukum.co.id
Berdasarkan data KCP Dinas Kesehatan Aceh Kabupaten menempati urutan ketiga grafik cakupan vaksinasi Covid 19, untuk dosis1, sementara untuk dosis 2 di peringkat ke enam dan dosis 3 bagi nakes di posisi ke 19 di provinsi Aceh.
Pasalnya, Kepala dinas kesehatan Bener Meriah Abdul Muis, saat di jumpai media ini baru baru ini menyebutkan angka tersebut terus menerus kita tingkatkan dengan berkerjasama para pihak, untuk itu kita harapkan kepada masyarakat dan semua yang rentan terhadap covid 19, perlu mendapatkan vaksin.
Lebih lanjut Abdul Muis mengharapkan kepada warga bukan hanya sekali penyintikan dosis vaksin melainkan dua atau tiga kali, sehingga hard immunitiy agar kita dapat memasuki kehidupan yang baru, atau sering disebut dengan New Normal.
Khusus kepada para nakes kita mengharapkan terus melakukan vaksin agar capaian daerah kita dapat segera terwujud, katanya.
Sementara Sinergi Polres Bener Meriah bersama dinas kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bener Meriah membuka Gerai Akselerasi Vaksinasi di beberapa titik di kabupaten Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo SIK melalui Kasubbag Humas Iptu Jufrizal SH mengatakan bahwa gerai Akselerasi tersebut bertujuan untuk mempercepat Vaksinasi di wilayah kabupaten Bener Meriah.
Ada 8 titik gerai akselerasi hari ini yaitu di kampung Hakim Tunggul Naru kecamatan Bukit, kampung Ulu Naron Kecamatan Pintu Rime Gayo, kampus Stikes Payung Negeri Pante Raya, kampung Penosan Jaya dan kampung Purnama kecamatan Permata, gedung serba guna kecamatan Syiah Utama, kampung Cemparam kecamatan Mesidah dan kampung Paya Ringkel kecamatan Bandar.
Untuk besok hari Minggu gerai akselerasi dibuka di 2 titik yaitu di kampung Bumi Ayu kecamatan Timang Gajah dan di Kampung Jongok Meluem kecamatan Bener Kelipah, ” Tambah, Jufrizal.
Selanjutnya Jufrizal mengatakan bahwa tingginya animo masyarakat dalam mengikuti Vaksinasi tersebut berkat edukasi yang baik yang dilakukan oleh banyak pihak. Dan kesadaran masyarakat itu sendiri dalam membentuk herd immunitiy untuk menyambut New Normal.
( CHARIM )
