LENSA HUKUM
JAKARTA
Lensahukum.co.id
Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa syukur atas tercapainya target capaian vaksinasi Covid-19 di akhir tahun 2021 yang sebelumnya telah ditetapkan oleh pemerintah. Pemerintah telah menyuntikkan sebanyak lebih dari 280 juta dosis vaksin kepada masyarakat di seluruh Tanah Air.
Demikian disampaikan Presiden pada sambutan Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2022 yang digelar di gedung BEI, Jakarta Pusat, pada Senin, 3 Januari 2022.
Selain pencapaian target vaksinasi , pemerintah juga menargetkan pemulihan ekonomi secara nasional. Dengan pemulihan ekonomi ini akan mendongkrak segala sektor untuk bangkit.
” Kita tiba di tahun 2022 setelah melalui berbagai tantangan di tahun yang lalu dengan semangat dan kerja keras bersama semua pihak,” kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Sejumlah indikator perekonomian menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia cukup kuat. Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus USD34,4 miliar, dan selalu surplus selama 19 bulan.
Lanjutan, Angka ekspor secara tahun ke tahun atau year on year juga naik 49,7 persen. Impor bahan baku dan bahan penolong juga naik 52,6 persen.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwasannya “ekspor kita naik, Salah satunya karena kita menghentikan ekspor bahan mentah dari minerba kita yaitu nikel. Dulu, ekspor nikel kita hanya bernilai 1 sampai 2 miliar dolar AS saja. Akhir tahun kemarin, ekspor nikel kita USD20,8 miliar.
Hilirisasi menjadi kunci dari kenaikan ekspor kita”. Dan berbagai indikator lain seperti peringkat daya saing Indonesia yang naik, indikator konsumsi dan produksi menguat, indeks belanja masyarakat dan konsumsi listrik yang menunjukkan kenaikan. Dengan gambaran dari berbagai indikator tersebut, kita optimistis menghadapi tantangan di tahun 2022 ini, ” Tutup, 0Presiden Joko Widodo.
( JARKONI )