Camat Tambun Utara Najmuddin, S.ag.M.ling. Rapat Minggon Terkait Paska Bencana

LensaHukum
Tambun Utara – Kab.Bekasi
LensaHukum.co.id

Kecamatan Tambun Utara Adakan Rapat Minggon yang di hadiri oleh Camat, Sekcam, pihak Polsek, Babinsa, perwakilan dari Dinas, kades dan pihak dari perwakilan masyarakat tambun Utara.

Pasalnya, Untuk Program kerja ada 113 titik ini bukan hanya di tambun Utara melainkan tersebar di seluruh kecamatan diwilayah kabupaten Bekasi.

Untuk kecamatan tambun Utara ada 5 titik yaitu :
1. Normalisasi kali batas Desa Sri Mukti dan Desa Sri jaya.
2. Normalisasi kali Rementes hilir Desa Sumber jaya.
3. Normalisasi kali gabus dulu.
4. Normalisasi kali sepak yang sudah di laksanakan
5. Pembangunan Turab Sub perumahan Alamanda Regency.
Surat edaran program kerja yang akan dilakukan pemerintah kabupaten Bekasi.
Adapun pengkajian kebutuhan paskah bencana untuk mendata, kerusakan apa saja yang dialami pada saat ada yang terdampak bencana. Contohnya seperti di Desa Satria jaya ada abrasi kali yang di Uniseng itu sudah dilaporkan ada rumah yang terdapat dari pada bencana yang jebol akibat luapan air kali hal ini agar nanti tiap desa, untuk masing – masing kepada Desa mengisi didalam format laporan mana saja dampak akibat paska bencana.

Penangganan masalah di kecamatan tambun Utara sangat komplek yaitu :
1. Masalah kejahatan
2. Buang sampah sembarangan.
3. Masalah penertiban yang lainnya.
4. Obat – obatan terlarang.
Dalam hal ini kami dari pihak kecamatan berbagi tugas di kecamatan tambun Utara dengan adanya program – program ini kami bagi – bagi tiap desa di wilayah tambun Utara.

Saat diwawancarai media lensa Hukum, Kades H.Zaenuddin.R , mengatakan, ” Desa Karang Satria Banyak keluhan masalah bangunan liar, terutama masalah Bangli, saya sudah melaporkan kepihak kecamatan dan pihak Dinas Lingkungan hidup belum terealisasi, terus mengenai Abrasi kali Bekasi hasil kemarin yang banjir itu ada beberapa rumah yang terbawa yang hancur, kita harapkan biar ada realisasinya supaya masyarakat yang kehilangan rumah, kehilangan tanah bisa ad pengantiaannya seperti itu. Kemudian ada bangunan liar yang ada di perumahan Alamanda Regency itu kan ada di kali jambe itu yang akan mau di normalisasi.
Kita harap biar terlaksana. Bagaimanapun Air akan lancar atau pembuangan akan lancar mana kala sudah di normalisasi, hal ini dampaknya apa bila ada musim penghujan karena perumahan Alamanda Regency pernah kebanjiran dari lupa kali jambe, kalau sudah di normalisasi kali jambe tidak akan terjadi banjir lagi. Selama ini saluran mengendap karena di bawah kali banyak lumpurnya, ” Tegas, Kades.

Camat Najmuddin, S,ag,M.ling saat di mintai keterangan di ruang kerjanya, ” Mengatakan ” Kalau Normalisasi itu ada Bangunan Liar (Bangli)nya, maka kita akan bersihkan Bangunan Liarnya seperti itu. Banglinya diluar itu ada lagi program tersendiri. Hal itu, insyaallah secara serentak bertahap menjadi konsen program Bupati Bekasi tahun 2025 ini.
Adapun untuk mengatasi Para Bangunan Liar yang ada itu mempunyai Aturan yang Berlaku seperti :

1. Adanya Sosialisasi
2. Adanya pendataan
3. Surat teguran pertama
4. Surat teguran kedua
5. Surat teguran ketiga
6. Musyawarah
7. Baru nanti ditempuh dan di tertibkan di eksekusi setelah semua di tempuh. Camat hanya sebagian fasilitator dan kita selaku berkordinasi dengan pihak terkait, ” Ucapnya.

Sambungnya, ” Kedepannya kita harus berbenah, agar ekses dari Bangunan Liar (Bangli), ini sangat banyak misalkan K3 nya, Penyempitan aliran sungai yang mengakibatkan ketika musim penghujan ketika banjir, yang sangat dahsyat ketika banjir dahsyat koran bukan hanya dipinggir kali saja semua, seperti yang kemarin di Tambun Utara perumahan -perumahan tersendam semua, orang keluar rumah saja pada susah paskah banjir, rumahnya pada rusak ,elektroniknya pada rusak, mobilnya pada rusak, baju sekolahnya pada rusak, buku- buku sekolahnya pada rusak. Berapa milyar begitu banyak kerugiannya coba, akibat bencana tersebut. Mohon maaf akibat kita tidak tertib minimal kita meminimalisir dampak dari musim penghujan dan musim banjir.
Kita akan berkoordinasi pihak – pihak Dinas PSDA, Pihak Pemborongnya, kades, karena yang seharusnya aktif mereka tapi karena ini perintah Bupati makasih dalam Rapim supaya camat untuk aktif dalam rangka program yang Bupati canangkan, ” Pungkas Camat.

( Sam Lubis )