Lensahukum.co.id
Cilegon – Banten
Direktorat Samapta Polda Banten menggelar sosialisasi terkait paham radikalisme dan anti Pancasila pada masyarakat,kali ini Dit Samapta Polda Banten melaksanakan kegiatan Quick Win Program 1 yang di laksanakan di Jl.Sastra Dikarta No.9,Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon,Provinsi Banten, Rabu 24 April 2019 pukul 08.00 Wib sampai dengan 16. 00 Wib.
Patroli dialogis yang dilaksanakan oleh personil Dit Samapta Polda Banten berjumlah 15 personil ini dengan mengendarai kendaraan bermotor R2 melalui rute dari Mako Polda Banten menuju ke Jl. Sastra Dikarta No.9 Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon.
Menurut Direktur Samapta Polda Banten Kombes Pol Jondrial S.Ik mengatakan,”personil yang melaksanakan kegiatan patrol dialogis ini dengan mengunjungi dan berkomunakasi dengan warga terkait dengan keberadaan suatu organisasi yang berpaham radikal dan anti pancasila, serta memberitahukan kepada warga Jl. Sastra Dikarta No.9 Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon, agar tidak terpengaruh dengan adanya orang dari suatu organisasi yang menyebarkan paham radikalisme dan anti Pancasila, ”kata Jondrial.
Lanjut Jondrial, ”kita mengajak para masyarakat khususnya warga Jl. Sastra Dikarta No.9 Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang Kota Cilegon,untuk selalu bekerjasama dengan pihak kepolisian dalam hal penertiban dan penegakan hukum. Serta meminta kepada masyarakat apabila menemukan adanya orang dari suatu organisasi yang menyebarkan Paham radikal dan anti Pancasila segera melaporkan kepada petugas Kepolisian maupun Polsek terdekat,dengan tidak adanya paham radikalisme di suatu wilayah dengan begitu terwujud situasi kamtibmas yang aman dan kondusif serta terjaganya keutuhan NKRI, ” Ujar,Dir.Samapta Polda Banten.
“Saya menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan Kamtibmas di wilayahnya,dengan dilakukannya sosialisasi kepada masyarakat supaya masyarakat dapat mengerti dan paham serta masyarakat sendiri tidak terpengaruh dengan paham radikalisme dan anti pancasila,” Tegas,Jondrial.
( KHANZA / Bid.Humas )