Lensahukum.co.id
Kedung Pengawas – Kab.Bekasi
Sabtu Pagi sekitar 04.00 wib Warga Bebelan Kota digegerkan oleh Tim Densus 88 anti Teror Pimpinan Kombes Ami Mabes Polri bersama Polres Metro Bekasi dan Jajaran dari Polsek Babelan melakukan Pengerebekan dpp Kombes. Ami telah melakukan penggerebekan terhadap terduga teroris.
Tempat Kejadian Perkara (TKP),sebuah Ruko Kampung Pangkalan RT 011/004 Desa Kedung Pengawas Kecamatan Babelan,Kabupaten Bekasi persis depan gerbang Perum Pondok Afi-1. Pemilik Ruko Manin atau Mandor Patek yang beralamat dikampung Pulotimaha Rt.013/008 Desa Babelan Kota Kecamatan Babelan kabupaten Bekasi. Warga masyarakat kaget dengan banyaknya anggota Kepolisian di sekitar wilayah tersebut.
Adapun Saksi-Saksi diantaranya,Junaedi merupakan Sebagai Ketua RT.11/Rw.004 kampung Pangkalan desa Kedung Pengawas kecamatan Babelan,dan M.Yusuf selaku Ketua Rw. Dari hasil penggerebekan tersebut pelaku terduga teroris tewas tertembak dan 2 lainnya berhasil melarikan diri kearah selatan dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Smash serta diduga membawa bahan peledak Aktif.
Sejumlah barang bukti diamankan termasuk 5 bungkus serbuk yang diduga kuat merupakan jenis bahan peledak. Menurut keterangan Junaedi selaku ketua RT setempat menjelaskan, “ Tidak begitu mengenal akan pelaku terduga teroris tersebut ”.
Ditambahkan pula oleh warga sekitar biasa disapa si Om kalau ruko tersebut punya Manin/Mandor patek yang beralamat di kampung Pulo Rt 13/08 desa Babelan kota.
“Setahu saya ruko tersebut sekarang dimiliki oleh bang Manin/Mandor Patek warga kampung Pulo.
Terpantau oleh para awak media sampai dengan pukul 12.30wib Tim. Puslabfor Mabes Polri masih melakukan olah TKP dan masyarakat dilarang melakukan pengambilan dokumentasi. Polisi belum memberikan keterangan terkait kelompok mana terduga teroris ini berasal.
Team Densus 88 Mabes Polri masih melakukan pengejaran terhadap terduga jaringan teroris yang melarikan diri dan diduga membawa bahan peledak.
Sampai dengan pukul 12.30,Tim Puslabfor Mabes Polri masih melakukan olah TKP dan masyarakat dilarang melakukan pengambilan dokumentasi.
Belum ada konfrensi pers dari Pejabat terkait mengenai hal tersebut krn masih proses identifikasi oleh Tim Inafis.
Adapun pihak pendapat pelapor diantaranya : 1. Densus 88 Mabes Polri masih melakukam pengejaran terhadap terduga jaringan teroris yang melakukan pengejaran terhadap terduga jaringan teroris aktif,tidak menutup kemungkinan pihak teroris tersebut masih berada disekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
2. Agar kita mempunyai Naluri intelegen yang curiga melihat situasi yang curiga melihat situasi yang berbeda dan diluar kebiasaan.
Sejumlah barang bukti diamankan termasuk 5 bungkus serbuk yang diduga kuat merupakan jenis bahan peledak. Terpantau oleh para awak media sampai dengan pukul 12.30wib Tim Puslabfor Mabes Polri masih melakukan olah TKP dan masyarakat dilarang melakukan pengambilan dokumentasi.
Polisi belum memberikan keterangan terkait kelompok mana terduga teroris ini berasal.
Team Densus 88 Mabes Polri masih melakukan pengejaran terhadap terduga jaringan teroris yang melarikan diri dan diduga membawa bahan peledak.
( MARIAM )