Lensahukum.co.id
KEBALEN – KAB.BEKASI
Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Kebalen,Kecamatan Babelan,Kabupaten Bekasi,Jawa Barat,Junaidi (46) akhirnya,menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 22.41 WIB di Rumah Sakit (RS) Anna Medika,Kota Bekasi,Jumat (10/5/2019).
Kepada media kerabat Junaidi,Asep mengungkapkan,Junaidi masuk ke RS.Anna Medika sekitar pukul 09.00 pagi tadi dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri. Pihak keluarga,sempat ingin merujuk Junaidi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
“ Pihak keluarga sempat mau merujuk ke RSCM karena RS.Anna Medika bilang ngak ada ruang ICU Isolasi,sehingga Junaidi dari mulai masuk sampai meninggal masih ditangani diruang IGD RS. Anna Medika,” kata Asep.
Sebelumnya sambung Asep, memang Junaidi sudah merasakan kondisi pisiknya mulai menurun dan sudah beberapa kali berobat ke klinik namun belum ada perubahan,sehingga pihak keluarga memutuskan untuk membawa Junaidi ke Rumah Sakit.
“Waktu dibawa ke RS,Junaidi masih dalam keadaan sadar,tapi karena memang kondisi pisiknya terus memburuk,sekarang malah tidak sadar ketika sudah sampai di RS. Anna Medika,” kata Asep.
Memang tambah Asep,Junaidi memiliki riwayat tentang kondisi kesehatannya karena kesibukannya sebagai Ketua KPPS Pemilu, Junaidi bekerja hampir selama 24 jam sehingga sering pulang pagi. Keadaan itulah yang membuat kondisi Junaidi sudah tidak bisa bertahan lagi.
“ Sekarang ini,kita bersama pihak keluarga masih mengurus administrasi di RS.Anna Medika untuk segera jasad Junaidi bisa dibawa pulang kerumah duka di Kampung Kebalen RT04/RW6,Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi,” pungkasnya.
( MARIAM )