LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional. 
LENSA HUKUM
CIKARANG UTARA – KAB.BEKASI
Takbiran merupakam repleksi dari kemenangan selama 1 bulan penuh Umat islam menjalankan beribadah puasa menahan diri segala bentuk,Kesabaran,serta menjalankan perintah kepada sang pencipta serta belajar menahan hawa nafsu,baik segala anggota tubuh dan perwujudan dari kemenangan yang ditunggu -tunggu akhirnya berbuah manis,dengan adanya Takbiran atau kemenangan dihari yang Fitri ini.
Adapun Apresiasi kemenangan sudah berpuluh-puluh tahun lamanya,Takbiran biasa dirayakan pada malam hari menyambut kemenangan hari raya. Biasanya Takbiran sering terdengar di Mushola,Surau,Masjid dan dijalan-jalan ada yang menggunakan Bedug,Obor keliling serta banyak juga sekarang ini diapresiasikan,Kalimat Takbir merujuk kepada aktivitas lebih spesifik lagi aktivitas tersebut merujuk pada perayaan rasa syukur mengagungkan nama allah pada malam hari hingga esok pagi,sebelum sholat idhul fitri atau sholat idhul Adha.
Dengan mengucapkan kalimat takbir ” Allahu Akbar- Allahu Akbar Walilla illham, ” Mengucapkan Rasa Syukur kepada Allah SWT. Karena Ramadhan akan kita tinggalkan dan akan bertemu selama 11 bulan yang akan datang tahun depan.
Warga cikarang gelar takbir keliling hari raya idul fitri 1440.H/2019 dengan takbir akbar keliling Bekasi Cikarang – Karawang takbir keliling di mulai setelah sholat isya dan warga berdatangan memakai kendaraan roda dua dan ada juga yg memakai roda empat,(04/06/2019).i
Ini acara tiap tahun dan sdah 34 tahun kita rutin mengadakan takbir keliling tiap tahun dan menyambut kemenangan umat muslim yg satu bulan penuh menahan lapar dan haus juga nafsu, ” Ungkap H.Cecep,Ketua Takbir keliling.
Kita selaluh berkodinasi oleh pihak keamanan dan pemerintah kabupaten dan di sambut baik dan rute rute mulai dari pintu kawasan jurong sampai Sgc di lanjut muter di dekat pt hitachi dan menujuh arah sgc sampai ke kedung waringin dan kembali finis di pintu jurong.
Saat diWawancarai Media LENSA HUKUM Kapolsek Cikarang Utara, ” Mengatakan, ” Pelaksanaan malam takbir ini,terutama Fokustakbir keliling yang dilaksanakan oleh Haji CECEP JAELANI. Hal ini merupakan takbir rutin ya tiap tahunnya namun kita tetap selalu berkoordinasi sedangkan beliau memang maunya rute-rute yang beliau inginkan.
Sebagaimana rute yang dulu juga yang beliau ajukan,namun demikan kita hasil berkoordinasi dengan pak. ACEP jailani pimpinan takbir ini,rute-rute yang kita ingginkan yang tidak terlalu membahayakan,jadi rute yang sekarang kita laksanakan adalah itu memang rute titik Star dari SGC belok kita kemudian ke Hitachi kemudian Putar balik arah ke Timur dan sampai perbatasan Kedung Waringin itu merupakan Taman Mareleng balik lagi arah ke Barat artinya kembali lagi jalur arah SGC lampu merah belok kiri kembali ke Star.
Kapolres Metro Bekasi,menerjunkan kurang lebih 300 Pengamanan,juga dibantu oleh Tim-tim Brimob juga siaga,serta Tim Cobra juga siaga,dalam rangka untuk antisipasi jangan sampai ada kejadian-kejadian yang akan terjadi,namun demikian juga dari pengamanan Pos Mudik ini juga masih berdiri ada beberapa tempat Pos Kotis itu dalam rangka mengamankan Takbir ini konsen juga dengan rute – rutenya,diharapkan pelaksanaan berjalan Takbir ini lancar ya,karena ini malam takbir kita inginkan bersama-sama kita meriahkan,mengagungkan Asma Allah dan mudah-mudahan barokah dan aman terkendali mohon doanya semuanya.
Takbir ini memang tetap kita kawal dengan pengawalan khusus dan kita libatkan dengan dan sertakan dengan pengawalan yang sifatnya tertutup. Diharapkan bahwa perjalanan takbir ini bisa terkendali,tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan, Rute ini merupakan rute mudik,dan rute ini sudah sangat sepilah,dan ini sudah rutinitas,semoga lancar, ” Tegas, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Sujono
( SULAEMAN / FATUR ROHMAN.S.Sos )
