Jakarta, LensaHukum.co.id – Sebuah survey yang dijalankan oleh Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) merepresentasikan jika mayoritas warga Jakarta telah merasa puas dengan kinerja pasangan Gubernur Ahok dan Wakil Gubernur Djarot. Tren kepuasan nya juga terus mengalami kenaikan.
Hasil survey tersebut diutarakan SMRC lewat keterangan mereka yang diterima detiknews dan dikutip LensaHukum, Jumat (22/07/16). Dalam survey tersebut, setiap responden diajui pertanyaan, “Apakah sejauh ini Bapak/Ibu sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kinerja Ahok dan Djarot?”
Survey yang dilakukan untuk melihat penilaian publik Jakarta terhadap cagub DKI ini sendiri dijalankan selama 5 hari, yaitu pada kisaran 24 hingga 29 Juni 2016 yang lalu. Jumlah responden survey dipilih secara acak sebanyak 820 orang, dengan tingkat margin of error sekitar 3,9 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
“(jumlah) warga yang sudah puas atas kinerja Ahok sebagai Gubernur ada 69,7 persen. Sementara kinerja Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur sudah memuaskan 40,6 persen warga,” sebut SMRT seperti yang diwartakan oleh Lensa Hukum, Jumat (22/07/16).
Trend tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Gubernur juga terus mengalami peningkatan. Menurut penuturan SMRC, bulan Agustus yang lalu tingkat kepuasan masyarakat Jakarta terhadap Ahok berada di kisaran 63 persen, sedangkan pada bulan Juni 2016 ini, tingkat kepuasan warga Jakarta terhadap kinerja Gubernur nya meningkat menjadi 69,7 persen.
Sedangkan untuk kinerja Djarot, tingkat kepuasan mengalami peningkatan dari 32,3 persen pada bulan Agustus 2015 menjadi 40,6 persen pada bulan Juni 2016 ini.
Ketika survey berlangsung, SMRC yang selalu mengajukan pertanyaan, “Apakah Bapak / Ibu ingin kembali atau tidak menginginkan kembali Ahok menjadi Gubernur Jakarta?” mendapati bahwa trend positif jawaban pertanyaan ini juga mengami peningkatan, dimana pada bulan Agustus 2015 sebesar 49 persen ingin Ahok kembali naik ke kursi Gubernur dan 40 persen menjawab tidak, meningkat menjadi 58 persen menjawab ya dan 33 persen menjawab tidak pada survey bulan Juni 2016.
“Warga (Jakarta) yang ingin Ahok kembali jadi Gubernur Jakarta juga semakin banyak,” sebut SMRC.
Sayang nya, dalam survey tersebut, SMRC tidak menyodorkan pertanyaan sejenis terkait dengan kedudukan Wagub Djarot di mata warga Jakarta. Meski pun begitu, dalam peringkat survei SMRC, Djarot hanya menempati urutan 10 terpopuler sebagai calon Cagub DKI.