Jakarta, LensaHukum.co.id – Dalam sebuah foto, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tampak sedang mengacungkan kepalan tinju tangannya ke arah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.
Kejadian itu tertangkap rekaman kamera salah seorang perwarta foto harian Media Indonesia, Panca Syurkani, yang pada saat itu sedang meliput acara pelantikan Kepala badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhadi Alius di Istana Negara pada hari Rabu (20/07/16) pagi hari.
Ada tiga foto yang digabung dengan susunan menjajar ke bawah. Foto teratas menunjukkan Gubernur Ahok sedang mengacungkan jari telunjuk nya sembari menghadap ke arah Menteri Susi.
Jarak mereka berdua pada tampak cukup dekat seperti sedang berbisik. Dan di antara ke dua nya, terlihat salah seorang anggota Dewan Pertimbangan Presiden, yaitu Bapak Sidarto Danusubroto.
Di foto lain nya (yang ada di bagian bawah), Menteri Susi tampang sedang mengacungkan kepalan tangan sebelah kanan nya ke arah Gubernur Ahok yang pada waktu itu sedang tersenyum menghadap Menteri Susi.
Di akhir foto tersebut, tampak raut wajah Menteri Susi agak cemberut, sedangkan gubernur Ahok terlihat tetap pasang wajah senyum. Di tengah – tengah menteri Susi dan Gubernur Ahok di foto ke dua dan ke tiga tampak Staf Khusus Presiden yaitu Johan Budi dan Menteri Dalam Negeri bapak Tjahjo Kumolo.
Rangkaian tiga foto tersebut bekalangan ini beredar di lini massa sehingga mengundang banyak spekulasi dari para netizen.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Menteri Susi merupakan salah satu dari tiga orang menteri yang secara gamblang menolak kegiatan reklamasi pantai utara Jakarta, tepat nya di Pulau G. Keputusan penolakan yang dilakukan oleh menteri Susi ini sejalan dengan dua orang menteri lain nya yaitu menteri Rizal Ramli (menteri koordinator kemaritiman) dan Menteri Siti Nurbaya (menteri kehutahan dan lingkungan hidup).
Panca yang notabene merupakan fotografer yang mengambil take foto tersebut mengaku sempat mengajukan pertanyaan kepada menteri Susi tentang apa yang sebenarnya terjadi antara ia dengan gubernur Ahok selepas acara pelantikan ketua BNPT.
“Ternyata bukan (bukan tentang reklamasi pantai Utara Jakarta), Bu susi bilang, Ia protes karena Jakarta susah nyari tempat untuk merokok ke (Gubernur) Ahok. Itu saja,” kata Panca.
Kejadian tersebut, menurut Panca, berlangsung sangat cepat, tidak sampai se – menit. Karena, selepas Menteri Susi dan Gubernur Ahok terlihat berseteru, Presiden Jokowi langsung masuk ke ruangan untuk memulai acara pelantikan, sehingga mereka pun mengambil posisi siap. (Lh/Prayogi)