LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional. 
LENSA HUKUM
BANYUMAS – JAWA TENGAH
Keluarga Besar TNI Angkatan Darat di wilayah Korem 071/Wijayakusuma,terus kibarkan Sang Saka Merah Putih setengah tiang sebagai bentuk penghormatan kepada mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD),Jenderal TNI Purnawirawan George Toisutta (66) yang meninggal karena sakit.
Tampak bendera yang dikibarkan dari mulai tanggal 12 dan sampai 18 Juni mendatang di Lapangan Upacara Makorem 071/Wijayakusuma,Sokaraja,Banyumas,Senin (17/06/2019).
Pengibaran Sang Saka Merah Putih setengah tiang juga dilaksanakan saat Upacara Bendera Mingguan di Makorem 071/Wijayakusuma.
” Pengibaran Bendera Merah Putih setengah tiang sebagai wujud bela sungkawa kepada keluarga Jenderal TNI (Purn) George Toisutta serta kepada TNI yang kehilangan salah satu putra terbaiknya,” Ungkap Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Kav Dani Wardhana,S.Sos.M.M.M.Han.
Dikatakan Danrem,pengibaran bendera merah putih ini merupakan instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat,Jenderal TNI Andika Perkasa melalui Surat Telegram yang diterbitkan Wakil Asisten Personel Kasad, Brigjen TNI Agus Setiawan.SE,tertanggal 12 Juni lalu.
” Pengibaran bendera merah putih setengah tiang ini, tidak hanya dilakukan di Makorem 071/Wijayakusuma saja,namun dilaksanakan diseluruh wilayah di bumi Wijayakusuma jajaran Korem 071/Wijayakusuma dan satuan Balak Aju Kodam IV/Diponegoro jajaran Korem 071/Wijayakusuma. Selain di setiap satuan, pengibaran bendera merah putih setengah tiang juga dikibarkan di lingkungan asrama TNI AD yang ada di segenap satuan jajaran Korem 071/Wijayakusuma”, Terangnya.
“ Selain mengibarkan bendera setengah tiang, kami juga telah melaksanakan shalat ghaib dan doa bersama,sebagai penghormatan terakhir atas jasa-jasanya Beliau saat mengabdikan diri kepada negara dan masyarakat,” imbuhnya.
Diketahui,George Toisutta meninggal dunia pada pukul 05.26 WIB (12/06/2019) setelah dirawat intensif di RSPAD,Jakarta Pusat karena menderita penyakit kanker usus. Jenazah telah dimakamkan di TPU Dadi Jalan Lanto Daeng Pasewang,Makassar melalui upacara militer (13/6/2019) setelah diterbangkan melalui Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
( KHANZA )
