LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional. 
LENSA HUKUM
JAKARTA
Jahroni Merupakan staf Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta,yang beruntung terpilih,karena namanya muncul pada saat pengundian umroh di Ruang Komunikasi Kantor Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta pada Selasa,(18/06/2019).
Ia menjadi anggota koperasi dan pegawai terpilih yang diberangkatkan ibadah umroh secara gratis dari Koperasi Dharma Sosial, Dinsos DKI Jakarta.
” Saya mengucapkan terimakasih kepada pengurus Koperasi dan Kepala Dinas. Saya sangat bersyukur bisa ‘dipanggil’ oleh Allah SWT untuk menjadi tamu-Nya,yakni pergi umroh ke tanah suci. Itu cita-cita semua orang muslim, termasuk saya. Alhamdulillah sekarang saya mendapat kesempatan, ” tutur Jahroni terharu.
Kepada Jahroni,Kepala Dinas Sosial,Irmansyah,berpesan untuk memanfaatkan kesempatan yang didapatnya dengan sebaik mungkin. “Nama yang keluar dalam pengundian ini sudah dicatat oleh Allah SWT. Saya hanya menghantar saja. Kalau ada yang menitip doa kepada Bapak,dicatat. Lalu disampaikan pada saat Bapak sudah sampai ditanah suci, ” Ujarnya.
Kepala Seksi Penanganan Fakir Miskin,Rani Nurani, sebagai Sekretaris Koperasi, dalam hal ini mewakili Ketua Umum Koperasi Dharma Sosial,Tarmijo Damanik,mengatakan bahwa proses seleksi telah dilakukan oleh Tim yang ditunjuk,pada tanggal 29 Mei 2019 lalu. Dari 31 orang anggota yang memenuhi persyaratan,
Kemudian diseleksi melalui tes, menjadi 12 orang yang berhak menjadi kandidat peserta umroh. Kedua belas orang tersebut dipilih dengan cara diundi langsung oleh Kepala Dinas, ” Terangnya.
Adapun kriteria persyaratan adalah peserta telah menjadi anggota koperasi di atas 10 tahun; belum pernah melaksanakan ibadah umroh dan haji; tidak menduduki jabatan struktural; mampu membaca Alquran/arab; tidak memiliki masalah pinjaman baik dengan koperasi maupun bank; melaksanakan ibadah dengan baik, dan berkelakuan baik dalam bekerja.
Rani menegaskan bahwa program ini merupakan tindaklanjut hasil RAT tahun buku 2018 dan hadiah umroh ini tidak dapat diuangkan serta dialihkan kepada orang lain. Sedangkan untuk pemberangkatan,akan dilakukan pada tahun 2019 ini.(mar)
( KHANZA )
