LENSA HUKUM
JAKARTA
Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi telah selesai. Perbedaan pendapat baik yang terjadi di dalam maupun luar sidang mampu dijaga tensinya sehingga tak terjadi keributan yang memicu bentrok fisik.
Tentu saja,hal tersebut bisa terjadi berkat adanya peran aparat keamanan baik TNI dan Polri yang konsisten berjaga di seputaran Mahkamah Konstitusi selama 24 jam penuh.
Dari pengamatan media di lapangan,ada tiga sosok sentral yang memiliki peran besar dalam memjamin keamanan selama persidangan.
Ketiganya adalah Dandim 0501/JP BS Letkol Inf Wahyu Yudhayana,Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan dan Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian Rishadi.
Selama 24 jam,mereka selalu memantau dan menganalisa potensi kerawanan yang kemungkinan terjadi. Tak jarang,ketiganya bersama jajaran selalu mondar-mandir Gedung Mahkamah Konstitusi,Patung Kuda hingga Monumen Nasional yang disebut sebagai ring 1.
Persidangan berlangsung dari pagi hingga dini hari. Namun,mereka selalu stand by tak menunjukkan wajah lelah sedikitpun.
Pagi hingga malam harus memonitor potensi kerawanan,esok harinya mereka lalu melakukan apel kembali di lapangan.
Kapolres dan Wakapolres misalnya,selalu tandem memantau pasukan yang tengah bertugas selama hampir 24 jam. Mereka kerap menyapa dan berkomunikasi santai dengan anggota untuk sekedar melepas lelah.
Sementara,Dandim 0501/Jakarta Pusat juga selalu memonitor detik demi detik situasi di seputaran MK untuk memastikan semua aman terkendali.
Tak jarang,provokasi dari massa yang beberapa kali menggelar aksi selalu mereka rasakan. Namun,aparat tetap tenang dan mencoba mendinginkan suasana agar tak cepat panas.
Lantas,apa rahasia mereka agat terlihat fit dan segar selama bertugas. Tentu saja istirahat cukup, makanan yang sehat dan pikiran positif menjadi resep tersendiri agar tetap fit selama bertugas.
Berkat sinergitas apik TNI dan Polri,sidang yang berlangsung hampir sepekan ini berjalam lancar dan kondusif. Dengan begitu,pihak-pihak bersengketa bisa menyalurkan pokok pikirannya. Hakim pun dengan tenang bisa mencerna hingga mengeluarkan putusan.
Semoga sinergitas apik ini selalu terjaga agar NKRI yang aman dan damai selalu dirasakan semua lapisan masyarakat.
( KHANZA )