Tuty Nurcholifah Yasin Maju Mencalonkan Diri Mengisi Kekosongan Bangku Wakil Bupati Bekasi

LENSA HUKUM

CIKARANG – UTARA

Kantor partai Golkar Kabupaten Bekasi,beralamat di Niaga Square Blok.8C Jalan Citanduy Raya Simpangan Cikarang Utara,Kabupaten Bekasi Jawa-Barat. Didampingi H.Damin Sadda beserta rombongan,Tuty Nurcholifah Yasin,tiba sekitar pukul 10.30 WIB di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar.

Dinamika politik terjadi di partai golkar persaingan antar calon wakil bupati untuk menjadi pendamping Eka Supria Atmaja mulai ramai,guna membangun Kabupaten Bekasi sampai 2020 mendatang.

Setelah muhtada Sobirin,Muhammad Amin Fauzi,Siti Qumaria,H.Ahmad Marzuki kini adik kandung mantan Bupati Bekasi,Neneng Hassanah Yasin,maju mencalonkan diri untuk Calon Wakil Bupati Bekasi mendampingi Eka Supria Atmaja yang kini resmi menjabat sebagai Bupati Bekasi sisa waktu jabatan Sampai periode 2017- 2020.
Senin (01/07/2019).

Setelah muhtada Sobirin,Muhammad Amin Fauzi,Siti Qumaria,H.Ahmad Marzuki kini adik kandung mantan Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin,maju mencalonkan diri untuk Calon Wakil Bupati Bekasi mendampingi Eka Supria Atmaja yang kini resmi menjabat sebagai Bupati Bekasi sisa waktu jabatan Sampai periode 2017- 2020.
Senin (01/07/2019).

Didampingi H. Damin Sada beserta rombongan, Tuty Nurcholifah Yasin,tiba sekitar pukul 10.30 WIB di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bekasi,beralamat di Ruko Centra Niaga Square Blok 8C Jalan Citanduy Raya Simpangan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi,Jawa Barat.

Sebelumnya,Tuty juga pernah maju mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Golkar untuk Dapil VII Nomor Urut IV meliputi, Kabupaten Bekasi,Karawang dan Purwakarta. Namun wanita,kelahiran,Karawang 3 Mei 1994 ini gagal ke Senayan karena memperoleh 28 ribu suara dari target 60 ribu suara.

Kini Tuty maju mencalonkan diri untuk mengisi kekosongan bangku Wakil Bupati Bekasi untuk mendampingi Eka Supria Atmaja dalam menjalankan roda kepemerintahan di Kabupaten Bekasi, dengan sisa masa jabatan periode 2017-2022. Kehadiran Tuty,tentunya akan membawa warna tersendiri bagi perebutan kursi kosong Wakil Bupati Bekasi.
Ny.Tuty merasa memiliki kabupaten bekasi inggin membangun Bersama Bang Eka Supria Atmaja yang sudah menjadi Bupati Bekasi.
Untuk Bekasi lebih maju lebih Bersih Lebih baru.

Diketahui,jumlah peserta yang sudah mendaftar diri melalui DPD Golkar Kabupaten Bekasi diantaranya,Muhtada Sobirin,Siti Qomariyah,Amin Fauzi,Juhandi (ASN),Obing Fachrudin,Dadan Setiawan (ASN),Dadang Mulyadi (mantan ASN),Muhajirin (mantan ASN),Iip Syarif Bustomy,Ayu Dwi Bestari (mantan Caleg Hanura) dan Tuty Nurcholifah Yasin.

Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bekasi,beralamat di Ruko Centra Niaga Square Blok 8C Jalan Citanduy Raya Simpangan Cikarang Utara,Kabupaten Bekasi,Jawa Barat.

Sebelumnya,Tuty juga pernah maju mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Golkar untuk Dapil VII Nomor Urut IV meliputi,Kabupaten Bekasi,Karawang dan Purwakarta. Namun wanita, kelahiran, Karawang 3 Mei 1994 ini gagal ke Senayan karena memperoleh 28 ribu suara dari target 60 ribu suara. Kini,Tuty, kembali maju mencalonkan diri untuk mengisi kekosongan bangku Wakil Bupati Bekasi untuk mendampingi Eka Supria Atmaja dalam menjalankan roda kepemerintahan di Kabupaten Bekasi,dengan sisa masa jabatan periode 2017-2022.

Kehadiran Tuty,tentunya akan membawa warna tersendiri bagi perebutan kursi kosong Wakil Bupati Bekasi.
Ny.Tuty merasa memiliki kabupaten bekasi inggin membangun Bersama Bang Eka Supria Atmaja yang sudah menjadi Bupati Bekasi.
Untuk Bekasi lebih maju lebih Bersih Lebih baru.

Diketahui,jumlah peserta yang sudah mendaftar diri sejauh ini,melalui DPD Golkar Kabupaten Bekasi diantaranya,Muhtada Sobirin,Siti Qomariyah,Amin Fauzi,Juhandi (ASN),Obing Fachrudin,Dadan Setiawan (ASN), Dadang Mulyadi (mantan ASN),Muhajirin (mantan ASN),Iip Syarif Bustomy,Ayu Dwi Bestari (mantan Caleg Hanura) dan Tuty Nurcholifah Yasin.

Saat diwawancarai Media Lensa Hukum di Kantor Golkar kab.bekasi,Mengatakan,” Saya diCalonkan atau Mencalonkan sebagai calon Bupati Bekasi,Karena disini saya merasa memiliki kabupaten Bekasi Bersama untuk Bekasi lebih maju,lebih bersih,lebih maju,karena dicalonkan,bisa dijelaskan oleh orang-orang saya atau tokoh-tokoh saya,” Ujar, Tuti, Calon Wakil Bupati Bekasi.

Damin Sadda Berkomentar, ” Saya Terus Terang Secara Pribadi sebenarnya kalau yang mencalonkan kan Putra-putri Bekasi semua  saya tidak ikut campur,karena Ujuk-ujuk ada orang luar,ini kan bukan Pilkada karena pergantian aja,Seyogyanya tadinya Putra -putri bekasi kitaserahkan Pada Putra -putri bekasi,sejelek-jeleknya Putra -Putri bekasi masih mikirin daerahnya sendiri yang lain belum tentu. Saya berharap semua disini dukungan masyarakat bekasi,Tokoh bekasi,Ulama Bekasi,Ormas Bekasi harus dukung semua,karena etikanya seperti itu. Dari kita seperti itu, ” Enak Amat khan gitu,harus ada orang yang nongkrong disini. Nanti kita berhianat kepada masyarakat bekasi,Berarti menghianati masyarakat bekasi,baik kita maupun gitu khan,kita sumpahin tuh kalau sampai terjadi,melarat nanti hidupnya tuh seumur-umur tuh kalau sampean dukung orang luar. ” jaga Saudar,Jaga Agama,Jaga Negara juga jaga kampung,terima kasih, ” Tegas, Damin Sadda,tokoh Betawi Bekasi.

H.OBING kader Golkar ikut berbicara,” Saya dari Kader Golkar,Turut serta menjadi calon wakil bupati mendampingi H.Eka Supria Atmaja,SH. Untuk melanjutkan Proses-proses pembangunan yang ada di kabupaten untuk menjadi lebih baik,untuk dan lebih bermanfaat buat masyarakat dan lebih bermanfaat buat masyarakat kabupaten Bekasi,untuk itu saya dan teman-teman tentunya menolak adanya pencalonan putra -putri daerahlah yang bisa menempati posisi-posisi terbaik,sehingga kedepannya akan lebih sejahtera lagi warga masyarakat bekasi karena yang mimpin semuanya putra-putri bekasi. Untuk itu semua pihak agar pada saatnya nanti kita sama-sama bersatu pada untuk mendukung saudari Tuty menjadi calon wakil Bupati,bersama saudara Eka Supria Atmaja saya rasa itu,marilah kita semua untuk satu dan nanti satu untuk semua yaitu kita masyarakat bekasi dan satunya saudari Tuti dan satunya saudari Tuti dan Eka untuk bagaimana menggelola kabupaten Bekasi,demi kesejahteraan masyarakat Bekasi,saya cukup itu, ” Ungkapnya.

( YAKUB / HERU)