BOGOR – Proyek pengerjaan Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Bogor Barat paket IV yang meliputi Kecamatan Ciampea, Cibungbulang, Tenjolaya, Surabaya, Leuwiliang, Pamijahan, Rumpun, Jadinya dan Tenjo yang menghabiskan dana APBD Kabupaten Bogor Rp328.910.000 tahun anggaran 2016, dituding tumpang tindih alias hamburkan duit rakyat.
Pepen (40), salah seorang warga asal Kecamatan Tenjolaya menuturkan, lampu PJU yang masih layak pakai atau kondisinya masih bagus diganti oleh pelaksana proyek. Harusnya, kata dia lagi, PJU tersebut diperbaiki secara berkala bukan di ganti. “PJU itu kan hanya lampunya saja yang mati, kenapa harus diganti?,” ungkap.
Pada dasarnya, tambah dia, masyarakat berterimakasih kepada Pemkab Bogor, namun pemborosan anggaran rapat merugikan keuangan yang notabene adalah duit rakyat. “Efisiensi anggaran harus di lakukan oleh pemerintah, agar kebutuhan pembangunan di bidang lain dapat terealisasi,” tambahnya. Dikonfirmasi, pejabat dilingkup Dinas ESDM Kabupaten Bogor manapun pelaksana proyek enggan memberikan komentar terkait dugaan tumpah tindih dalam proyek tersebut. (BA/RIF)