BEKASI – Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, dalam rangkaian acara Safari Budaya yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Barat, menegaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai pijakan untuk kemajuan untuk kemajuan pembangunan serta guna menekankan kembali budaya karena hal itu merupakan hasil cipta karya karsa manusia.
“Budaya merupakan sebuah kekuatan untuk memajukan pembangunan sehingga bisa mewujudkan keselarasan dan kesejahteraan,” kata dia kepada Lensa Hukum
Ia juga menambahkan, sebelum mewujudkan suatu fisik, karakter budaya kerjasama atau gotong royong harus ditumbuhkan dan diterapkan dalam diri individu. Sehingga, segala persoalan yang timbul dapat terselesaikan,” tambahnya.
Dirinya menilai, safari budaya memberikan pendidikan budaya yang dikemas dalam pesta rakyat yang menarik dengan memberi pesan moral untuk menjaga dan melestarikan kearifan lokal.
“Seiring dengan kemajuan jaman di era globalisasi saat ini, tradisi dan kebudayaan daerah yang awalnya dipegang teguh hampir punah sehinnga harus dilestarikan. Perlu diketahui, budaya daerah merupakan faktor utama terbentuknya kebudayaan nasional dan menjadi sebuah kekayaan bangsa yang sangat bernilai tinggi,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan, bahwa akar bangsa Indonesia adalah budaya. Disisi lain, kata Bupati Purwakarta ini, budaya secara perkembangannya tidak lagi terserap oleh generasi muda.
“Supaya Jawa Barat atau tanah pasundan bisa berjaya dan kokoh, maka budaya lokal harus terus dijaga. Terlebih ada pesan para leluhur yakni silih asah, silih asih dan silih asuh yang menjadi pilar budaya sunda,” tandasnya. (BAYU/RIF)