LENSA HUKUM
KARANG BAHAGIA – KABUPATEN BEKASI
Dimana gedung serbaguna pada saat ini dalam perbaikan dan sudah empat hari berjalan perbaikan secara total.
Pasalnya,disini kita lihat benar-benar rusak parah sampai di bongkar dinding tembok di keruk dan di plester ulang,Rabu (24/07/2019).
Salah satu Wartawati Lensa Hukum bertanya apakah gedung tersebut tidak memakai pelapon..?? Karena disini kita lihat gedung tersebut yang harusnya cat nya baru enam bulan ini bersih,di sini kita lihat bayak burung masuk dan kelelawar yang buang kotoran di dinding atau tembok.
Dari keterangan kepala tukang Ajung yang sedang bekerja di mintai keterangan oleh Media lensa hukum. bahwasanya gedung serba guna kecamatan karang bahagia kita kerjakan sesuai permintaan pemborong dan malah rusak retak kita gak tau..jawaabnya. ,perencanaan lah yang tau. Masalah kurang semen dan pelapon saya tidak tau,Kita kerja sesuai permintaan memang terasa panas tanpa pelapon dan burung masuk dan kelelawar yang membuang kotoran ia bagaimana lagi kan permintaan sesuai SPK.
Marihot ” Lembaga (BPPK- RI),selaku Kabid Badan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia,perbaikan gedung serbaguna ini jadi pekerjaan dua kali kan dan buang angaran jadi saran saya buat pemborong bekerjalah sesuai SPK,di sini kita lihat gedung tersebut benar benar hancur saya yakin tidak akan kuat berapa tahun,karna dasar nya sudah tidak benar. Kita sangat prihatain aggaran terbuang sia sia dari APBD. Pengawasan perlu nya saat membangun proyek Jagan tidak ada di tempat,jika sudah begini siapa yang bertanggung jawab..?? ” Ungkapnya.
Dengan PAGU ANGARAN
Nama : pembagunan gedung serbaguna ,kec karang bahagia.
08 mai 2018/18 Mai 2018.
Unit: pagi 2.998.800.000,00 (2 millyar lebih).
Pemborong Jangan main-main dengan angaran APB yang dari uang rakyat di dalam SPK sudah jelas apa yang harus di lakukan tanpa mengurangi volume dan bahan bagunan atau yang lain – lain. Bangunan yang belum berapa tahun sudah hancur apa lagi baru 6 bulan sudah hancur itu jelas tidak sesuai RAB,sama dengan kurang bahan semen dan pondasi nya kurang kuat.
( MARIAM / SULE )