Provinsi Aceh, LensaHukum.co.id – Sejumlah wartawan yang terdiri dari berbagai Media Cetak, Elektronik dan Media Online mengatas namakan forum bersama wartawan Kota Langsa melakukan aksi demo dan boikot terhadap pemberitaan Pemerintah Kota Langsa di bawah pimpinan Usman Abdullah – Marzuki Hamid, Rabu (21/09/2016) Di Tribun Lapangan Merdeka Langsa Kota.
Wartawan dari berbagai media yang bertugas di Kota Langsa menilai selama ini Pemerintahan Kota Langsa di bawah pimpinan pasangan Usman Abdullah – Marzuki Hamid alergi terhadap wartawan dan tak pernah bermitra dengan Insan Pers.
Karena itu, Wali Kota Langsa Usman Abdullah atau yang akrab disapa Toke Suum dinilai telah mempraktikan metode pecah belah yang men-dikotomi para Insan Pers serta memprioritaskan beberapa oknum wartawan tertentu.
“Wali Kota Langsa Usman Abdullah selama ini elergi terhadap kritikan dari kalangan insan jurnalis terhadap jalannya roda Pemerintahan. Seharusnya, sebagai pemimpin harus peka dan dapat menerima kritikan yang bertujuan untuk membangun di kemudian hari,” ujar salah seorang wartawan senior, Yusdinur dalam orasinya.
Puluhan wartawan yang ikut melakukan aksi tersebut mengaku, siap memboikot segala bentuk pemberitaan terhadap Pemerintah kota Langsa di bawah Kepemimpinan Wali Kota Usman Abdullah.
Hal tersebut dilakukan, karena Wali Kota Langsa selain tidak mau dikritik juga telah memelihara sejumlah oknum wartawan untuk dijadikan wartawan istana.
Aksi pemboikotan terhadap pemberitaan pemerintahan Kota Langsa diikuti puluhan wartawan dengan cara menandatangani pernyataan sikap dan meletakkan identitas (ID-CARD) wartawan di Tribun Lapangan Merdeka Kota Langsa. (Azhar/LH)