Miris UPTD Workshop Banyak Alat Berat Pemerintah Mangkrak Jadi Pajangan Dan Rongsok

LENSA HUKUM

TAMBUN SELATAN – KABUPATEN BEKASI

Lensahukum.co.id

Uptd Workshop dimana di ketahui tempat untuk cordil setelah peroyek jalan selesai dari hasil proyek pemerintah yaitu seperti jalan lingkungan dan jalan kabupaten yang di bangun  menggunakan biaya dari APBD Kabupaten Bekasi dan selesai.

Pasalnya, pengerjaan pasti akan di cordil agar hasil cordil  apakah sesuai degan RAB. Bukan itu saja UPTD tersebut juga menyediakan jasa alat beko Excavator  dan  mobil untuk padatan proyek jalan yaitu Wales ( mobil guling atau  mobil geli gelibek).

Hal ini terlihat jelas di Uptd Workshop Tambun Selatan Desa Setia Darma  banyak mobil Wales (mobil giling atau gelibek) banyak mangkrak  dan rusak ” dari keterangan staf yang ada dilokasi  mobil giling ini untuk pemadatan landasan jalan ( pekerjaan jalan ) akan tetapi jarang yang pakai kontarktor  untuk pemadatan landasan jalan ” ia jadi magkrak dan ada yang rusak belum di perbaiki,  kalau di sewakan bisa 200 ribu perhari  dan solar tanggung sendiri bahkan biaya supir nya, ” Ucapnya.

Harga mobil Wales ( gelibek) sekitarnya 800 jt dan kita ada sepuluh  kurang lebih sangat di sayangkan pemerintah  Kabupaten  Bekasi  menyediakan alat ini tetapi para kontarktor  tidak pakai untuk pemadatan landasan proyek jalan yang akan mereka kerjakan dari anggaran  APBD. Jadi kadang proyek swasta aja yang sewa begitu juga beko kadang  swasta sewa dan pihak dinas pakai untuk kegiatan nya contoh beko  esapator untuk drainase kali di pakai uptd kebersihan  untuk keruk sampah di sungai . Ini mobil gelibek untuk pemadatan ia beberapa ada rusak antaranya belum ada kemaren di tahun 2020 jadi ia biar aja.

Uptd workshop ini juga bisa menyewakan  alat armada ke swasta juga. Kita kan sudah ada perdanya untuk sewa alat berat, jadi ada  untuk PAD Kabupaten Bekasi, ” Ucapnya.

Saat media menanyakan kepala uptd workshop dari keterangan staf kepla uptd lagi tidak di kantor lagi ada rapat tandasnya dan media konfirmasi  lewat whasap kepada kepala uptd workshop tidak dibalas hanya di baca saja dan langsung blokir wa media. Seakan enggan di minta keterangan dan komentar.

( MARIAM )