LensaHukum.co.id Indeks berita terbaru hari ini dari peristiwa, budaya, kecelakaan, hukum, berita, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional.
LENSA HUKUM
KABUPATEN BENER MERIAH
Puluhan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Bener Meriah mengikuti edukasi pencegahan paham radikal bagi pelajar di Gedung Empu Beru,Jalan Komplek Perkantoran Pemda Bener Meriah,Serule Kayu,Kecamatan Bukit,Senin (07/10/2019).
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh tersebut berlangsung selama satu hari penuh dan kegiatan itu di buka langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk. H.Sarkawi.
Kepala Badan Kesbangpol Aceh melalui Kabid Penanganan Konflik dan Kawaspadaan Nasional Drs. Halim Perdana Kusuma menyampaikan, kegiatan tersebut di ikuti sebanyak 50 orang peserta pelajar SMA sederajat. Adapun tema yang diusung dalam kegiatan tersebut adalah Jaga Indonesia.
“ Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang bahaya paham radikal,juga meningkatkan peran bagi pemuda dalam mencegah paham radikal.” terang Halim Perdana Kusuma itu.
Kegiatan itu kata Kabid Penanganan Konflik dan Kawaspadaan Nasional, akan di isi oleh 2 orang narasumber,yaitu,Drs.Muklisuddin Iliyas dari Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Aceh dan Tgk.Abdulrahman Lamno dari MPU Kabupaten Bener Meriah.
“ Drs.Muklisuddin Iliyas akan membawa tema paham radikal dan pencegahannya, sedangkan Tgk. Abdulrahman Lamno dengan tema pemahaman pelajar dalam mencegah paham radikal.”demikian papar Drs.Halim Perdana Kusuma itu.
Sementara itu Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi dalam arahannya menyampaikan,kegiatan edukasi pencegahan paham radikal bagi pelajar yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Aceh tersebut sangatlah penting,apalagi bagi para pelajar selaku generasi bangsa.
“ Saya berharap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan ini,agar nantinya ilmu yang kalian peroleh dalam kegiatan edukasi ini dapat kalian bagikan kepada teman-teman kalian di sekolah,sehingga teman yang tidak ikut juga bisa mengetahui bahayanya paham radikal. ” Harap,Bupati Bener Meriah itu.
Tgk.H.Sarkawi juga menghimbau agar para pelajar mampu menyaring dengan baik berita-berita yang diterima dan jangan mudah langsung percaya dengan sebuah berita yang belum diketahui kebenarannya.
( CHARIM )
