LENSA HUKUM
ACEH TENGAH
Pembukaan lomba Gayo Art Carnival,bertempat di depan Lapangan Setda kabupaten Aceh Tengah,Minggu (08 Desember 2019).
Pembukaan Acara dihadiri sekitar ratusan tamu undangan diantaranya,Kabid humas Bahasa dan seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Aceh Suburhan,SH,Aksa.Parman.Zikra serta para peserta lomba.
Plt. Gubernur Aceh melalui Kabid Bahasa dan Seni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Aceh Suburhan,SH Pembukaan Acara dalam kata sambutan “,Seluruh rangkaian acara yang telah kita siapkan ini dapat ditampilkan sebaik mungkin,sehingga event ini mampu menghadirkan warna baru dalam dunia parawisata di Indonesia.
Bersamaan dengan hal itu Pemerintah Aceh berharap kiranya Kementerian Parawisata RI berkenan mendukung Festival Lut tawar ini menjadi salah satu event Wisata Nasional,dengan demikian pada tahun-tahun mendatang festival ini akan berlangsung lebih meriah,sehingga dataran tinggi Gayo ini tidak hanya terkenal dengan kopi dan lomba pacuan kudanya saja,tapi juga terkenal dengan Festival Lut Tawar yang mendunia.
Mulai hari ini tanggal 08 s.d. 10 Desember 2019 mendatang, berbagai acara akan menghiasi festival ini antara lain pacuan kuda,pentas seni dan budaya,art carnival,pameran foto,lomba perahu,lomba lari 10 Kilo meter dan banyak kegiatan lainnya,ada pula penampilan seniman-seniman lokal dan Nasional.
Semua kegiatan itu kita padukan dalam sebuah tema yang kita sebut ” Aceh Glorious Heritage” atau Aceh sebagai Warisan Dunia.
Kegiatan perlombaan Gayo Art Carnival di Kabupaten Aceh Tengah dengan tujuan untuk mempromosikan seni budaya gayo yang ada di Kabupaten Aceh Tengah kepada pengunjung dari luar dataran tinggi Gayo.
Diharapkan kepada pemda Aceh Tengah untuk dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut setiap tahunnya, guna agar seni budaya gayo dapat dilestarikan dan cepat dikenal oleh masyarakat luar. ” tutupnya.
( CHARIM )