LENSA HUKUM
CIKARANG – KABUPATEN BEKASI
Menjadi kepala desa itu memang niat Samsu Dawam demi untuk membangun desanya dan mengabdi untuk warganya.
Pasalnya pada saat di temui awak media di kantor desa,jumat (13/12/2019) bahwa niat beliau menjadi kepala desa bukan mencari populeritas apalagi untuk memperkaya diri,beliau menjadi kepala desa murni untuk membangun desa dan melayani warganya.
Kami akan melayani warga dengan sepenuh hati dan apa pun keluhan warga silahkan di sampaikan ke saya atau ke staff dan pegawai saya dan atau silahkan datang langsung yang ke desa,pasti akan di layani dengan baik. ” Ucap,bin samsu dawam kepala desa karang asih.
Apa yg menjadi program prioritas secara umum akan di dahulukan,salah satu nya kebersihan yaitu masalah utama sampah,baik itu sampah di perkampungan,perumahan atau sekarang yang sedang viral ada nya sampah menumpuk di aliran kali/tanggul yg tidak pernah selesai,salah satu nya karena kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah ke aliran kali tanggul di dekat perum Nirwana yang berbatasan dengan Desa Sukaraya, yg nanti nya ketika musim hujan sudah mulai turun secara otomatis sampah itu akan menghambat jalan nya arus air dan air itu akan limpas ke pemukiman warga.
Lanjut Kepala Desa Samsu Dawan,hal ini salah satu menjadi prioritas untuk di benahi bahkan air tanggul juga hitam,berwarna dan bau ini juga sedang kita cari solusi nya, ” tandasnya.
Di tempat yang berbeda kami awak media menemui salah satu pegawai desa yang bernama bahrudin yang biasa akrab di sapa bim-bim,kebetulan beliau bertugas membawa mobil ambulan desa, berkomentar bahwasanya beliau siap melayani warga yang sakit, dan ambulan ini siap melayani warga 1×24 jam.” Tutup,bahrudin yang akrab di sapa bim-bim.
( HERU )