LENSA HUKUM
KABUPATEN BENER MERIAH
Bupati Bener Meriah Tgk.H.Sarkawi menyerahkan bantuan Ketahan Pangan yang bersumber dari Dana Desa Tahun 2020 kepada masyarakat setempat secara simbolis di halaman Masjid Baiturrahma Kampung Blang Benara Kecamatan Wih Pesam,Selasa (30-06-2020).
Bupati Tgk.H.Sarkawi dalam kata sambutan sekaligus arahannya menyampaikan,sebenarnya masyarakat Bener Meriah secara umum,kalau dilarang untuk menanam itu sudah pasti tidak bisa, karena kita memang hidup dari sektor pertanian,pemerintah ada atau tidak masyarakatnya akan tetap menanam, ” Ungkap,Bupati.
Seiring dengan hal itu,ini kita perkuat dengan sautu Program Ketahanan Pangan seprti ini,karena apa kata Bupati,karena kita sadari semua bahan yang kita miliki untuk dijual,kita punya kopi,tapi untuk komoditi eksport,di Belang Benara kita punya tebu, tapi tebu juga untuk dijual,baiknya setiap rumah itu punya yang bisa dikonsumsi untuk keluarga, kalau lebih bisa dijual untuk keperluan yang lain,kata Bupati menjelaskan.
Lebih lanjut Bupati mengatakan,PBB (FAO),ini sudah memperingatkan ada potensi kita tentang masalah pangan dan itu disampaikan melalui berbagai media,baik cetak,elektronik dan online, sekita 1 miliar jiwa akan berpotensi mengalami krisis pangan, Presiden RI,Panglima TNI,Kapolri, Gubernur juga sudah mengingatkan tentang hal itu, oleh sebab itu mari kita masuk kesektor Ketahanan Pangan, ” jelasnya.
“ Bener Meriah Alhamdulillah sudah jauh-jauh hari sudah merencanakan program ini,karena apa?, karena suasan Covid-19 membuat sektor produksi pangan terganggu dibanyak Negara,” imbuh Bupati.
Daerah yang suplus bahan pangan kadang kala kesulitan untuk mengekspor kedaerah atau ketempat lain, maka oleh karenanya kita harus mengantisipasi.“ Kita harus sedini mungkin mempersiapkan tentang kondisi-kondisi kedepan,karena ekspor inport masih terganggu,setiap daerah didorong untuk membuat program yang menyangkut dengan Ketahanan Pangan, ” Ungkap,Bupati Tgk.H.Sarkawi.
“ Kita punya 6 program,Cuma satu yang dikasih pancingnya saja yang lain bedrupa ikan,PKH,BPNT,Bantuan Fakir Miskin,Bantuan Beras,BST dan BLT,ini sifatnya ikannya yang dibagi (Instan) walaupun penerimanya berbeda-beda,satulagi kita berikan pancinngnya,bukan sebagian kelompok tapi semua warga mendapatkannya,kecuali Bupati,Dandim, Kapolres, pak Camat ini tidak boleh dapat, ” Bupati menerangkan.
Sementara Camat Wih Pesam Lukman,SE dalam laporannya menyebutkan, ini merupakan Program Ketahanan Pangan yang kedua kalinya,pertama yang kami laksanakan itu sudah tumbuh satu.dan ini yangkedua,jadi kenapa di Kecamatan Wih Pesam itu agak terlambat,tapi kami tidak menganggapnya ini terlambat,karena kami sesuai dengan aturannya,kami robah dulu RKPDesnya,baru kami salurkan bantuannya,kata Camat Lukman.
“ Kami dalam menyalurkan bantuan ini,sesuai apa yang diminta oleh masyarakat, dan kami juga mengedarkan kuisioner,silahkan isi apa yang diminta oleh masyarakat, ” Tegas,Camat.
“ Semoga dengan bantuan seharga Rp.500.000 ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dikeluarganya masing-masing, ” Tambahnya.
Tambahanya dari 275 KK, untuk cabe 67 KK,Ubi Jalar 171 KK dan bawang merah 73 KK ini sesuai dengan kuisioner yang kami bagikan kepada masyarakat, ” Tutup,Camat Lukman,SE.
Hadir dalam peneyerahan bantuan ketahan pangan secara simbolis itu antara lain,Dandim 0106/AT-BM Letkol Inf.Valyan Tatyunis,Asisten II Abdul Muis, SE.MT,Wakil Ketua I DPRK Tgk.Husnul Ilmi,S.Sy, Kadis DPMK drh. Sofyan,Kadis Sosial Almanar SE,Kadis Pendidikan Sukur,S.Pd.M.Pd,Kadis Perhubungan Abdul Gani,SP,M.Si,Kepala Badan Pengeloaan Keuangan,Kekayaan dan Aset Armansyah,SE,M.Si. Seluruh Forkopimcam Wih Pesam,para Reje,Mukim,tokoh masyarakat dan masyarakat setempat.
( CHARIM )