Guru Al watoniyah Rajan,Spd Minta Maaf Atas Ucapan Pelecehan Terhadap Profesi Wartawan

Lensa Hukum

Bantar Sari – Pabayuran

lensahukum.co.id

Kampung kuda – kuda, Desa Bantar Sari, kecamatan Pabayuran, kabupaten Bekasi, Kamis ( 22 mei 2025).

Pasalnya, Oknum Guru Sekolah Alwatoniyah bernama Rajan,Spd meminta maaf atas kesalahan, ucapakan bukan untuk melecahkan atau merendahkan insan media, profesi Jurnalis merupakan profesi terhormat dan Media itu tugas mulia,  ” Ucapnya.

Wartawan itu merupakan tugas mulia, pada saat Rajan selaku guru atau pendidik, menyampaikan permintaan maaf, saya menyampaikan Video permintaan maaf saya, tubuh saya bergetar, ” Jelasnya.

Saat di mintai keterangan Media Lensa Hukum, Mengatakan, ” Permintaan maaf saya kemarin bisa diterima, tidak ada sedikitpun sebagai permintaan yang tulus, bukan melecehkan atau merendahkan temen – temen media apalagi institusi media itu sendiri, ” Ungkapnya.

Hati – hati dengan ucapan, hati – hati dengan perkataan lain kali harus hati – hati harus mawas diri, apapun yang kita kerjakan ketika kita menyimpang dari Rel pasti ada implikasi dari yang kita terima. Saya percaya betul pepatah yang mengatakan bahwa ” Mulutmu harimau Mu ” hari ini menimpah saya, bahkan menimpa keluarga saya dampaknya, tidak ada dampak sosialnya dampaknya. Karena ada dampak sosialnya bagi anak – anak saya, ” terangnya.

Jadi kepada temen + temen Media untuk kedua kalinya, saya menyampaikan permintaan maaf tidak akan mengulangi perbuatan ini lagi. Dimanapun kapan pun mudah – mudahan sekali lagi apa yang saya sampaikan tulus ikhlas dari hati benar – benar menyampaikan rasa penyesalan yang teramat dalam tehadap apa yang saya lakukan beberapa hari kemarin, ” cetusnya.

Sekali lagi terima kasih mohon di maafkan, senang Saya dapat koreksi yang luar biasa dari rekan – rekan media apapun itu Rajan, telah melakukan tindakan yang seharusnya tidak boleh, apa lagi di pundak saya berstatus sebagai guru pendidik, ” Ujarnya.

Jadi Inilah barangkali yang menjadi koreksi bahwa ada dampak sosial yang luar biasa ketika saya mengucapkan seperti itu ”
Adapun Motivasi saya itu adalah Gruop bentukan saya bentuk Group Topeng ” jadi Voice Note itu Voice Note Lawakan saya sampaikan di group itu diantara 18 anggota menjadi lawakan di group itu ada yang menshare ke luar tetapi ada sesuatu hal yang saya ambil hikmahnya. ” inilah Asal muasal menjadi bola liarnya Voice note yang saya sampaikan itu.
Tetapi sesuatu hal yang bisa saya ambil hikmahnya mau di group lawakan atau apapun ketika lisan tidak terkontrol dengan baik maka tetap dampaknya akan besar, ini pelajaran bagi saya, Tegasnya.

( sam Lubis )