LENSA HUKUM
KABUPATEN PEKALONGAN
Para pendonor darah itu adalah orang-orang yang luar biasa dan sudah menjadi orang yang betul-betul bermanfaat untuk orang lain. Demikian pujian Bupati Pekalongan KH.Asip Kholbihi,SH.MSi kepada para pendonor darah sukarela ke-25 kali secara rutin berkala pada acara Penyerahan Penghargaan dan Temu Donor Darah Sukarela ke-25 tahun 2019 di Aula lantai I Setda Kabupaten Pekalongan,Rabu (27/11/2019).
Atas nama Pemerintah Kabupaten Pekalongan,Bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas segala upaya,pengorbanan para pendonor darah sukarela dalam rangka menolong sesama.
“ Memang tidak mudah menjadi pendonor yang konsisten atau istiqomah. Untuk itu saya nanti akan memberikan penghargaan kepada pendonor darah ke-120 kali. Insya Allah kalau Allah SWT menghendaki akan saya berikan hadiah umroh,” katanya.
Lebih lanjut,Bupati mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Pekalongan bisa menjadi Kabupaten yang menyumbangkan darah karena posisinya lebih mulia daripada Kabupaten yang disumbang.
“ Dalam konteks penyediaan darah sehat,mari kita bersama-sama berkomitmen agar darah yang kita sumbangkan tidak hanya mencukupi warga Kabupaten Pekalongan saja,tetapi bahkan kita bisa menyumbangkan ke Kabupaten/Kota lain,” ajak Bupati.
Untuk itu,kata Bupati,Pemerintah Kabupaten Pekalongan juga terus-menerus melakukan upaya-upaya pembinaan peningkatan atau merevitalisasi dari seluruh komponen atau instalasi yang dimiliki. “ Setelah kita membantu alat,maka insya Allah pada tahun 2020 sudah dianggarkan di APBD kita akan dibangun kantor PMI yang representatif dengan nilai anggaran Rp 4 miliar.
Bupati menuturkan,PMI Kabupaten Pekalongan perannya sangat luar biasa. Setiap bencana alam terjadi,PMI selalu tampil bersama dengan BPBD, dan kelompok-kelompok lain seperti Tagana,Bagana dan lain-lain bersinergi.
“ Sebagai contoh saat bencana alam yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Brebes,PMI Kabupaten Pekalongan selalu tampil dominan. Dan alhamdulillah BPBD dan PMI Kabupaten Pekalongan menjadi motor proses mengevakuasi sekaligus mengobati para korban. Pada bencana alam di Kota Palu beberapa waktu lalu,kami juga membantu hampir Rp 1 miliar. Ini juga hasil gotong-royong masyarakat Kabupaten Pekalongan, ” tuturnya.
Dalam kesempatan itu,Bupati juga menginformasikan bahwa pihaknya melalui Dinas Kesehatan memiliki tim yang namanya PSC (Public Safety Center) dari Pusat 119. Adalah gugus tugas yang merupakan mandat dari Menteri Kesehatan,terdiri 1 ambulan dan 11 tenaga medis yang bertugas on time 24 jam.
“Jadi kalau ada kecelakaan tinggal hubungi hotlinenya, mereka akan bergerak. Mereka biasanya bergerak bersama PMI dan Polri menuju ke TKP. Ini perlu ditingkatkan juga agar seperti di daerah lain apakah akan diposkan di rumah sakit karena tugas mereka berhimpitan dengan PMI. Itu adalah gugus tugas baru yang kita bentuk dan sudah beroperasional dan bermanfaat membantu saudara-saudara kita yang mengalami kecelakaan di wilayah Kabupaten Pekalongan dan bahkan sering sekali wilayah Kota Pekalongan juga menggunakan jasa kita itu, ” terang Bupati.
Sementara itu Wakil Bupati Pekalongan Ir.Hj.Arini Harimurti selaku Ketua PMI Kabupaten Pekalongan menyampaikan bahwa kegiatan yang digelar merupakan kegiatan yang mulia dan strategis karena yang hadir adalah para pendonor darah sukarela sebagai insan-insan yang penuh kesadaran dan hanya didorong oleh niatan untuk beribadah dengan mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan. Mereka telah ikut menyelamatkan masyarakat yang membutuhkan darah.
“Atas nama Ketua dan Pengurus PMI Kabupaten Pekalongan kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para pendonor darah, kepada UTD Kabupaten Pekalongan, kepada seluruh OPD yang telah mendukung kegiatan donor darah. Semoga amal kebaikan bapak ibu mendapatkan balasan dari Allah SWT sehingga menjadi amal kebaikan dan amal ibadah bagi bapak ibu semua,” ucap Arini.
Ketua PMI menyampaikan laporannya bahwa sebanyak 185 orang yang secara berturut-turut sebanyak 25 kali mendonorkan darahnya secara rutin berkala. Kepada mereka, PMI Kabupaten Pekalongan memberikan apresiasi dan penghargaan.
Dilaporkan pula,bahwa PMI Kabupaten Pekalongan telah melakukan Temu Donor Darah ke-50 dan ke-75 tingkat Provinsi Jawa Tengah sebanyak 14 orang yang dilaksanakan pada 21 Oktober 2019 di Semarang.
“ Dan Insya Allah pada bulan Desember nanti,PMI Kabupaten Pekalongan akan memberangkatkan 2 orang pendonor darah sukarela atas nama Budi Sujatmiko dengan donor darah ke-113 kali dan Failasuf dengan donor darah ke-108 kali. Ini nanti dalam kegiatan Penganugerahan Satya Lancana Kebaktian Sosial DDS ke-100 kali oleh Presiden Republik Indonesia,” katanya.
( BAMBANG )