
LensaHukum.co.id, Kab. Pekalongan – Siswa-siswi SMA Islam YMI Wonopringgo sangat antusias mengikuti sosialisasi penerimaan anggota Polri yang diselenggarakan oleh Polsek Wonopringgo, Rabu (27/9). Sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi kelas XII lembaga pendidikan yang berada di Kampus YMI Sedayu Wonopringgo.
Sosialisasi penerimaan Polri bagi calon peserta seleksi pendaftar Polri yang akan dilaksanakan di Polres Pekalongan tersebut sekaligus sebagai sarana pendekatan antara Polisi dan Siswa siswi. Kapolsek Wonopringgo AKP Aries TH mengatakan, kegiatan sosialisasi ini untuk memberikan informasi tentang Program penerimaan Polri bagi calon peserta seleksi pendaftar Polri yang akan dilaksanakan di Polres Pekalongan pada Tahun 2018.
Kapolsek menambahkan, maksud dan tujuan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pembinaan bagi siswa-siswi atau masyarakat yang ingin bergabung pada Kepolisian Republik Indonesia sehingga animo dan minat masyarakat khususnya anak sekolah untuk menjadi anggota polri banyak.
Setelah mendapatkan sosialisasi ini diharapkan para siswa-siswi dapat mengerti dan paham tentang Program penerimaan Polri bagi calon peserta seleksi pendaftar Polri yang akan dilaksanakan di Polres Polres Pekalongan dan Penerimaan anggota Polri tidak dipungut biaya atau gratis,ucap AKP. Aries TH.
Antusiasme dan semangat yang tinggi ditunjukkan oleh siswa – siswi SMA Islam YMI Wonopringgo dalam mengikuti sosialisasi penerimaan anggota Polri oleh Polres Pekalongan. Hal itu terlihat dari banyaknya siswa – siswi yang mengikuti sosialisasi.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang laborat SMA Islam YMI ini dihadiri oleh Kepala sekolah Dodi Harjinto, tim sosialisasi Polres Pekalongan, Polsek Wonopringgo dan siswa – siswi SMA Islam. Dodi Harjinto menyampaikan agar para siswa mengikuti dengan baik sosialisasi ini dan semoga bermanfaat bagi siswa. “Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada Polres Pekalongan yang berkenaan memberikan sosialisasi ini,” ucapnya.
Dalam sambutannya Kasubbagpers AKP Basuki, mengatakan bahwa giat sosialisasi ini dilakukan dalam rangka pencarian peserta binlat untuk mempersiapkan calon pendaftar agar siap mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri 2018. “Kita akan berikan pelatihan tentang materi apa saja yang diperlukan untuk persiapan pendaftaran anggota Polri dan itu gratis,” ungkapnya.
“Bagi yang berminat silahkan saja daftar dan bagi yang memiliki prestasi itu lebih bagus lagi,” tambahnya.
Sementara itu Bripka Setiawan yang merupakan salah satu tim sosialisasi menyampaikan syarat – syarat apa saja yang diperlukan dalam pendaftaran anggota Polri. “Ada 4 pintu untuk masuk menjadi anggota Polri yaitu lewat Akpol, SPSS, Bintara dan Tamtama,” ucapnya.
Bripka Setiawan juga menegaskan bahwa peserta binlat ini terbatas, hanya untuk 50 orang dan diutamakan yang memiliki talent scouting / prestasi.
Hal yang menarik dilontarkan salah satu siswi saat sesi tanya jawab. Dia bertanya mengapa wanita tidak boleh masuk Tamtama. “Tamtama untuk anggota Polri itu di khususkan untuk pasukan, seperti Brimob,” jawab Bripka Setiawan. ( Sumitro )