FKDM Balapulang Kabupaten Tegal Bagikan 2000 Masker Ke Pedagang di Pasar

LENSA HUKUM

BALAPULANG – KABUPATEN TEGAL

Setelah mengadakan briefing sekitar 15 menit,semua anggota FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat) kecamatan Balapulang dan beberapa relawan bertolak dari kantor sekretariat yang letaknya di komplek perkantoran kecamatan Balapulang kabupaten Tegal bertolak menuju lokasi pasar Balapulang jam 09.00 wib,Rabu (13/05/2020).

Pasalnya,hal ini sudah dijadwalkan FKDM kecamatan Balapulang akan membagikan masker sebanyak 2000 pcs kepada para pedagang,penarik becak,ojek,sopir angkot,para pengunjung pasar Balapulang dan para pengendara yang secara kebetulan melintasi lokasi pembagian masker.
Kegiatan bagi-bagi masker ini mendapat dukungan penuh dari Forkompincam (Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan) Balapulang untuk bekerjasama mencegah penularan Covid 19 khususnya di wilayah kecamatan Balapulang kabupaten Tegal.

Saat Media Lensa Hukum mewawancarai Camat Balapulang,Bambang Suliarso,BA, ” Menjelaskan,bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencegah meluasnya virus corona melalui bantuan masker kepada masyarakat sekaligus memperkenalkan kiprah FKDM kecamatan Balapulang ” jelas Bambang.

Ketua FKDM kecamatan Balapulang, Mudjiono menyampaikan terima kasih kepada Forkompincam atas kepercayaannya kepada FKDM untuk turut berpartisipasi aktif membagikan masker kepada masyarakat dalam rangka mencegah meluasnya penularan virus corona. “ Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Camat Bambang yang telah melibatkan FKDM dalam kegiatan ini.

Juga kepada rekan rekan relawan yang sudah membantu pelaksanaan bagi bagi masker ini,kami atas nama FKDM Balapulang menyampaikan penghargaan dan ucapkan terima kasih yang tak terhingga, ” Pungkas,Mudjiono.
Petugas dilapangan yang terdiri dari 5 anggota FKDM kecamatan Balapulang,di bantu para relawan dari kecamatan Lebaksiu 1 orang, Bumijawa 2 orang,Pagerbarang 2 orang,komunitas Pedagang Pasar Balapulang 2 orang dan 10 orang dari komunitas Vespa Balapulang (Skaters) tidak sampai 1 satu jam 2000 masker sudah ludes tak bersisa.

( ANDI IRIANTO )