LENSA HUKUM
JAKARTA
Ratusan organ relawan Jokowi yang tergabung di dalam Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) pagi tadi menggelar Halal Bihalal bersama ribuan anak yatim piatu dan kaum duafa di Gedung Istora Senayan Jakarta minggu,(07/07/2019).
Acara yang diawali dengan agenda Deklarasi Anti Diskriminasi dan Intoleransi ini di pimpin oleh Haidar Alwi selaku penanggung jawab acara.
Haidar Alwi menjelaskan jika halal bihalal ARJ dihadiri lebih dari 800 relawan yang tersebar di seluruh Indonesia. Tujuannya dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan silaturahmi sesama relawan Jokowi yang sudah memperjuangkan kemenangkan Jokowi-Ma’ruf untuk periode 2019 – 2024.
“ Kami ingin semua yang berkumpul disini semakin solid dan mampu mengawal kemenangan Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin dalam periode kedua lima tahun kedepan. Sehingga kita bisa merangkul seluruh elemen masyarakat Indonesia,” kata Haidar,di Istora Senayan Jakarta.
Haidar berharap,melalui halal bihalal yang tujuannya untuk menyantuni lebih dari 10.000 anak yatim dan duafa ini,dapat merangsang kepekaan para relawan Jokowi bahwa di luar sana masih ada banyak saudara kita yang masih belum beruntung. Dari sinilah kita mencoba untuk merajut kembali persatuan yang hampir 6 bulan terakhir ini terpolarisasi.
“ Kita harus mensyukuri bahwa kemenangan Pilpres ini tidak kita epresikan dengan hura-hura tetapi,kita coba mengajak anak yatim dan kaum duafa untuk ikut merasakan,ini kemenangan rakyat Indonesia bukan hanya pendukung Jokowi-Ma’ruf saja!,” tutur dia.
Aidil Fitri selaku ketua panitia menekankan agar ke depan ARJ tetap bisa menjaga integritas dan soliditas dalam mendukung Jokowi-Ma’ruf dalam membangun negara guna mencapai Indonesia maju.
” Pak Jokowi sudah berkomitmen dalam membangun Indonesia menjadi lebih maju lagi. Ini yang harus kita kawal dan dukung bersama. Karena dukungan kita yang menguatkan Pak Jokowi dan Pak Kyai Ma’ruf bisa melalui kerja nyata,” tegasnya.
Acara santunan anak yatim ini rencananya ajan di targetkan berlangsung sampai Jokowi-Ma’ruf dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2019 dengan target pemberian santunan sebanyak 1 juta orang.
” Sampai sekarang sudah sekitar 300 ribuan yang sudah kita santuni. Ini kebetulan kita pakai momentum lebaran untuk menyantuni 10.000 lebih anak yatim,” kata Haidar di lokasi.
Lebih lanjut,Haidar juga berharap agae Jokowi dapat melanjutkan pembangunan infrastruktur,serta mencegah adanya kelompok-kelompok yang berupaya memecah belah bangsa Indonesia, terutama oknum yang melakukan perbuatan radikalisme.
Acara yang juga dihadiri oleh anggota dewan pertimbangan Presiden yang juga politikus senior PDIP dan pembina relawan Jokowi-Ma’ruf Sidarto Danusubroto. Dalam sambutannya Sidarto mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh ARJ itu. Ia menyebut kegiatan ini sebagai upaya dalam mempererat persaudaraan dalam berbangsa dan beragama di Indonesia
” Kita doakan semua, ini usaha yang mulia,luar biasa, apalagi saya melihat bahwa yang dibagi adalah lintas agama. Anak yatim dan dhuafa dari lintas agama yang diberikan, ini menampilkan satu wajah Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila,” kata Sidarto saat memberikan sambutannya.
Ia mengaku telah hadir dalam acara santunan oleh ARJ ini untuk kedua kalinya. Pertama di kawasan Lenteng Agung,Jakarta Selatan,dengan target penerima seribu orang. Kedua, saat ini di Istora Senayan,dengan target 10 ribu orang penerima.
” Mari kita doakan Pak Jokowi-Ma’ruf,5 tahun ke depan agar dapat memimpin Indonesia semakin maju,semakin berkembang, ” Ujarnya.
Setelah sambutan, berbagai acara dilakukan, misalnya stand up comedy,ceramah yang kemudian ditutup dengan pembagian santunan kepada seluruh anak yatim dan kaum dhuafa.
( KHANZA )