LENSA HUKUM
MANGUN JAYA – KABUPATEN BEKASI
Betapa sedihnya seorang ibu di saat buah hatinya terlahir di dunia ini dan betapa lucunya saat melihat wajah bayinya yang baru dilahirkan harapan setiap hari bisa melihat dan menjaganya bahkan menyusui nya. Beda dengan ibu yang satu ini warga desa Manggun Jaya Kecamatan Tambun Selata kabupaten Bekasi Dipisahkan karena Status ODP dan harus di karantina berpisah dengan bayi yang baru di lahirkan dan tidak dapat menyusui nya,Kamis (30/04/2020).
Dari keterangan kepala Desa Manggun jaya Drs.Encep Hendra,G,Di benarkan adanya warga nya terkena kasus ODP namaya saya lupa setatus nya ada di puskesmas kebetulan pasyen ini baru melahirkan kurang lebih satu minggu menurut informasi RS Bella ada yang di curigai mugkin jadi setatus ODP mangkanya pasie sekarang harus di karantina dan status tersebut dari tim medis kita hanya bantu tim medis puskesmas dan mendampinggi puskesmas dalam rangka menyikapi ODP itu harus masuk karantina untuk kabupaten Bekasi dua hari ini protokulernya dari Dinkes, ” Ucapnya.
Pasien tersebut di karantina tempat nya Babelkes di lemah abag dan kampus unifersiti jalan jababeka dua jadi kabupaten Bekasi punya dua titik itu semuah protokulernya harus di karantina di asrama itu pemberitahuan dari dinkes.
ODP yang masuk karantina dari hasil tes tersebut pasyen atau warga kita manggun jaya hasil rappid nya positif bukan berarti corona,mereka akan di tes lagi namanya tes wap tes wap lah yang akurasinya tinggi. Tes rappid akurasi nya hanya 30 persen. Magkanya sambil menuggu hasil tes wap mereka di karantinakan.
Dan si bayi pasien sudah di tes rappid hasilnya negatif dan sekarang dalam perawatan kelurga dan tetangga dan bayi itu dalam pengawasan pihak kesehatan salah satu dari pihak puskesmas yang memang tugas nya di wilayah ini dan bidan puskesma cover aktif memantau terus keadaan bayi tersebut, ” Ucapnya.
Kami pemerintah desa manggun jaya sangat keras sekali memberikan himbauan agar masyarakat manggun jaya mengukuti protokuler yang ditetapkan oleh pemerintah,untuk kurangi kerumunan,sering cuci tanggan,selalu pake masker. Ini suatu tujuan agar untuk mempercepat memutus mata rantai corvid 19,di desa manggun jaya yang sudah kasus ODP jumlah nya 42 itu sudah menurun dan habis,terkhir 32 adanya yang sudah selesai dan ada yang masuk baru lagi yang terakhir ini, ” Pungkasnya.
Dari keterangan Dinas kesehatan Dr.Alamsyah bahwasan nya Pemda menyiapkan 2 tempat isolasi untuk ODP dan PDP dengan tujuan memfasilitasi masyarakat dan memudahkan pemantauan serta mempercepat proses perbaikan kondisi masyarakat Protokol kesehatan lebih efektif dilaksanakan bila isolasi di tempat yang disiapkan oleh pihak pemda. Ucapnya.
( MARIAM )